Setelah hari itu aku merasa sangat senang
Terasa seperti anganku tentang mu selama ini bisa saja memang menjadi takdir
Takdir yang mungkin dari awal sudah direncanakan Tuhan
Tapi mungkin juga takdirnya ya hanya sebatas itu saja
Sebatas pertemuan dan ketidaksengajaan
Lalu aku jatuh cinta seorang diri
Itu saja, hah unik sekali memang
Lebih unik lagi karena aku belum juga bisa melupakan hari itu
Pertemuan itu
Dan takdir-takdir lainnya
Kau ini sebenarnya apa
Jika bukan pemeran utama dari cerita yang ada di hidupku lebih baik dari awal tak usah ada saja
Jika hanya sebatas figuran dan pemain tambahan dari ceritaku lebih baik tak pernah muncul saja
Daripada membuat keadaan menjadi terlihat membingungkan seperti ini
Apa memang kau hanya pemain tambahan di awal yang membuatku harus jatuh cinta dulu sebelum benar-benar bertemu pemeran utamanya?
Yang harus membuat perasaanku berantakan seperti ini dulu?
Lalu kenapa tidak kau saja yang memang pemeran utamanya
Kenapa kita tidak bertemu dari awal saja
Agar alur ceritanya juga terlihat lebih jelas
Dan akhir ceritanya juga terlihat lebih bahagia
Daripada harus begini
Cerita yang tak ada kejelasan
Yang di dalamnya hanya tentang menunggu dan menunggu
Ah, sudahlah
Sebenarnya apa yang aku inginkan?
Eh tapi kamu harusnya tahu jawabannya apa ya kan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Temu
Short StoryAku menulisnya untuk orang istimewa yang hadir di kehidupanku. Makna hadir bisa jadi singgah atau menetap. Katanya, singgah hanya sekedar 'pernah hadir'. Sedang menetap bisa jadi selamanya. Kamu, bagaimana? (Hanya untaian kata tentang perasaan kepa...