Setelah kupikir lagi.
Ya aku memang salah sepertinya.
Karena statusmu saat itu bukan sendiri lagi.
Kau milik gadis manis bergaun merah muda itu.
Jadi memang aku tak sepantasnya melakukan itu.
Oke, aku tak akan mengirimmu pesan basa-basi itu lagi.
Karena aku menghargai perasaan gadis itu.
Tapi jangan larang aku menyukaimu, ya?
Karena hanya itu yang kubisa.
Aku takkan menuntutmu untuk juga menyukaiku.
Atau bahkan melihatku.
Sederhana saja.
Biarkan aku menyukaimu diam-diam saja ya?
YOU ARE READING
Tentang Temu
Short StoryAku menulisnya untuk orang istimewa yang hadir di kehidupanku. Makna hadir bisa jadi singgah atau menetap. Katanya, singgah hanya sekedar 'pernah hadir'. Sedang menetap bisa jadi selamanya. Kamu, bagaimana? (Hanya untaian kata tentang perasaan kepa...