onlytears | BEFORE STORY (END)

9.9K 574 26
                                    

[December, 7th 2013]

Oppa...”

“Hmm...” gumamku pelan membalas panggilan dari gadis di sampingku ini.

Oppa...”

Aku menoleh saat ia mengeluarkan suara untuk memanggilku lagi. “Kenapa?” tanyaku. Kulihat ia mengerucutkan bibirnya. Lagi. Entah sudah keberapa kalinya Suzy memajukan bibirnya seperti itu hari ini.

“Apa kau yakin tidak melupakan sesuatu?” tanyanya.

Aku mengerutkan dahiku. Kenapa dia bertanya lagi? Bukankah tadi dia sudah bertanya? “Tidak, Suzy-ah. Aku kan tadi sudah menjawabnya, aku tidak melupakan apapun hari ini.” Jawabku.

Suzy pun mengalihkan pandangannya dariku. Tangannya kembali sibuk bermain dengan ponsel touchscreen-nya. Aku tersenyum melihatnya. Tanganku terangkat mengacak rambutnya.

Oppa, jangan merusak rambutku!” sungutnya.

Sebelah alisku terangkat mendengarnya. Tumben dia tidak suka aku mengacak rambutnya. “Wae? Biasanya kau suka.” Protesku.

Lagi-lagi Suzy mengerucutkan bibirnya. “Aku sedang tidak mood. Kau merusak moodku.” Jawabnya. Eish... kali ini kenapa lagi? Moodnya memang sering seperti itu, tapi biasanya ada alasannya. Sekarang kenapa?

Naega wae? Aku kan tidak melakukan apapun. Kalau masalah aku tidak mengangkat teleponmu tadi pagi kan aku sudah bilang aku sangat lelah jadi belum bangun.” Kataku.

Bukannya tersenyum Suzy justru semakin mengerucutkan bibirnya.

“Eish.. kau ini jangan memanyunkan bibirmu begitu. Kau sedang menggodaku, eoh? Atau memang kau ingin kucium?” godaku.

Oppa, kau menyebalkan!”

Suzy beranjak dari duduknya dan meninggalkanku begitu saja. Ah lagi-lagi begini! Kenapa dia cepat sekali marah? Eish.. kenapa aku bisa tahan dengan gadis seperti itu?

“Suzy-ah!” panggilku tapi gadis itu tak menghiraukanku dan justru berjalan semakin menjauh. Eish.. benar-benar merepotkan! Biarlah.. Aku tak akan menyusulnya. Kalau aku terus memanjakannya nanti dia tak mau merubah sikapnya yang manja dan moody itu.

Kulangkahkan kakiku ke arah yang berlawanan dengan Suzy tadi.

....

Suzy POV

“Apa kau yakin tidak melupakan sesuatu?” tanyaku pada Myungsoo Oppa yang kini tengah menatapku. Kulihat dahinya berkerut samar. Apa dia benar-benar lupa?

“Tidak, Suzy-ah. Aku kan tadi sudah menjawabnya, aku tidak melupakan apapun hari ini.” Jawab Myungsoo Oppa. Cih.. enteng sekali namja itu menjawabnya.

Kualihkan pandanganku darinya. Tanganku bergerak mengambil ponselku dan mulai memainkannya hingga kurasakan sebuah tangan mengacak-acak rambutku. Eish.. Myungsoo Oppa benar-benar! Apa dia tidak tahu mood-ku sedang tidak baik?

Oppa, jangan merusak rambutku!” sungutku.

Sejenak tak ada suara. Kulirik sekilas Myungsoo Oppa yang tengah menatapku dengan bingung. “Wae? Biasanya kau suka.” Katanya.

Tanpa kusadari kumajukan bibirku. Tuh kan... dia tidak tahu kalau aku sedang tidak mood. Dasar tidak perhatian!

“Aku sedang tidak mood. Kau merusak moodku.” Gerutuku.

✅ Only Tears |Myungsoo x SuzyOù les histoires vivent. Découvrez maintenant