18.Delapan belas

232 58 10
                                    

"gue nggak tahu mesti apa lagi.Gue udah capek sumpah!"kesal jihoon yang kini tengah duduk termenung dimeja makan tempat voting berlangsung.

"Kenapa sih kita bisa salah orang terus? Kapan sih permainan ini bakal berhenti?"tanyanya dengan kesal.

"Tahu nih.Lagian yang jadi ww ngaku aja deh sekarang,mau nunggu sampe kapan lagi sih?"sorak han tak kalah kesalnya.

"Nunggu gue mati mungkin!"sambar jihoon cepat.

Seketika semua pandangan langsung tertuju padanya.Jihoon cuma tersenyum kecut.Ucapannya itu loh sukses buat jantung seluruh peserta bergejolak.Seakan-akan kalo kematian jihoon memang bisa menghentikan permainan ini.Tapi nyatanya tidak.

"Napa?? Yang gue omongin itu bener.Mereka pasti mau gue mati secepat mungkin!!"balas jihoon sarkas.

Pada detik itu juga semua pandangan orang langsung turun ke bawah.Lama-lama berkontak mata dengan pemuda Park itu nyatanya bisa meluluhkan semua tulang mereka.

Junghwan menunduk lesu.Dia sama sekali tak suka kalau leadernya bakal putus asa begini."maafin gue,..."lirih junghwan sembari menangis.

Mashiho yang selaku duduk disampingnya langsung merangkul pundak junghwan."Tidak,wan.Itu sama sekali bukan salah elo.Kenapa elo nyalahin diri elo sendiri?! Elo nggak salah apa-apa!!"

"Nggak,Hyung.Ini salah junghwan.Seharusnya junghwan bisa hentiin kalian buat nggak voting jaehyuk hyung.Seharusnya junghwan bisa cegah hal itu!"

Yedam menatap junghwan sedih."Nggak,wan.Ini salah gue,bukan elo.Elo udah larang kita buat nggak voting jaehyuk hyung,tapi kita yang nggak percaya sama elo.Ini sama sekali bukan salah elo,ini salah gue karna nggak nurutin ucapan lo itu!!"timpal yedam ikutan merasa bersalah.

"Ini salah junghwan.Junghwan yang salah disini!"

"Nggak,wan.Jangan salahin diri sendiri!! Elo nggak salah"

"Jelas junghwan bersalah,ini salah junghwan!"

Dan begitulah yang terjadi untuk beberapa saat.Junghwan dan yedam saling mengklaim kesalahan atas meninggalnya jaehyuk.Keduanya saling menyalahkan diri sendiri karena tak becus mempertahankan jaehyuk untuk tetap hidup.Keduanya telah gagal.

Perdebatan itu terus terjadi tanpa ada yang bisa menghentikannya hingga tiba-tiba jihoon menggebrak meja dengan begitu kerasnya.Semua orang seketika kembali menatapnya dengan kaget.

"Terus aja saling salah-salahan! Gue tembak aja sekalian berdua!!"ancam jihoon dengan tatapan garang.Mental yedam dan junghwan seketika menciut.

"Emangnya elo punya pistol? Main tembak aja!"sambar junkyu cepat.Entah apa niatnya,antara ngledek sama nanya beda tipis.Tapi karna yang nanggepin itu jihoon malah dibalas dengan ledekan pula.

"Punya.Kenapa nanya-nanya?"tanyanya nyolot."Mau yang mana? Yang kecil?Yang besar? Apa yang banyak peluru? Gue ada kok!"

"Kalo bisa sih yang gede banget"pinta junkyu masih nggak jelas maksudnya apa.

"KYU,ELO MAU SEKALIAN GUE PENYEK-PENYEK BIAR RATA SAMA TANAH?!!"

Tuh kan jihoon udah ngamuk,junkyunya aja yang belum sadar.

"Emang bisa,ya?!"celetuk junkyu begitu mengundang emosi dari seorang Park Jihoon.

"JUNKYU!!"

"udah Hyung gak usah dilanjutin,nanti nggak kelar-kelar.Mending kita lihat clue malam ini dan voting seseorang!"lerai Jeongwoo tumben dia waras.

"Dih,tumben amat elo.Biasanya ikutan rusuh kayak mereka!"saut haruto cepat.

"Diem nggak atau gue mau lempar elo ke jurang!"ancam jeongwoo dengan mata tajamnya.Tapi yang namanya haruto nggak ada takut-takutnya sama sekali.Dia justru asik ngeledek oknum park jeongwoo itu.

Werewolf Game:skz x treasure x nct dream ✓Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon