"Nonton apa Key?"
"Vincenzo"
"Sampe episod berapa?"
"Baru 2"
"Ah lama lu Key, gw dong dah nonton ampe episod 8" Ucap Biru sambil tersenyum percaya diri.
Meski seorang cowo, Biru memang suka menonton drama. Sebelumnya dia suka nonton karena paksaan dari Keyra, katanya ngga asik kalo nonton sendiri. Tapi akhirnya ketagihan juga, dan berakhirlah dia jadi pecinta drama. Namun bedanya, jika Keyra hanya pecinta Drama Korea bergenre roman. Biru lebih suka dengan drama bergenre action. Jangkauannya pun juga luas, baik drama Korea, Cina, dan Thailand semua ditonton oleh Biru. Biasalah, anaknya emang kurang kerjaan.
"Trus? Bangga gitu?" Jawab ketus Keyra.
"Yaa, engga juga sih" balas Biru diakhiri dengan cengiran tanpa dosanya.
"Eh, Key. Gw semalem nemu postingan kan di ig-
"Ngga nanya" sela Keyra memutus ucapan biru.
"YA ALLAH KEYRA, DENGERIN DULU!" Ngegas Biru jengkel
Keyra memang memiliki perawakan dingin dan tidak suka basa - basi, berkebalikan dengan Biru yang disetiap saat tidak lepas dengan bacotan unfaedah dan tingkah pecicilannya.
"Ck, ganggu gw nonton tau ngga lo! Trus napa?" Kan sewot kan Keyra Jadinya
"Trus gw nemu postingan kan, katanya kalo sahabatan antara cowo sama cewe tu pasti ngga akan bertahan lama. Pasti diantara salah satunya nanti bakal kebawa perasaan masa. Lu ada perasaan ngga Key ama gw?"
Deg
Ya. Keyra dan Biru memang sudah bersahabat sejak kecil. Rumah keduanya yang hanya bersebelahan, dan orangtua yang sudah berteman karib membuat mereka berakhir sebagai sahabat.
Sejak kecil mereka tumbuh bersama, bahkan sejak dari tk. Mereka juga selalu bersekolah ditempat yang sama. Kelaspun juga sama. Jika kalian tanya apakah mereka bosan? Tentu tidak! Selalu ada perdebatan unfaedah yang mewarnai setiap kebersamaan mereka. Bahkan hal kecil sekalipun selalu menjadi masalah besar jika mereka yang membahasnya.
"Ngaco lo, ya kali gw suka sama lu, mending pacaran ama duren korea gw mah" elak nya.
"Ya kan mastiin aja key, tapi gw kan cakep Key. Orang - orang aja bilangnya gw mirip bang iqbal.Beneran lu ngga suka?" Tanya Biru dengan polosnya
"Dih, amit - amit, btw iqbal saha?"
"Anak bandung"
"Kok lu kenal?" Heran keyra. Setahunya Biru tidak memiliki kenalan orang bandung, keluarga dan saudaranyapun tidak ada yang dari bandung.
"AKTOR INDO KEKEY! YANG MAEN FILM DILAN!!" sewot Biru ngegas.
"Owh" ucap keyra singkat, padat, jelas. Cukup jelas untuk membuat jiwa bacot Biru ingin ikut andil.
"Gitu doang? Iya? Setelah lu buat gue ngegas key? Terus cuma owh doang respon lu?" Tuhkan bacotnya keluar beneran
"Ngga terima? Pulang." Ketus Keyra kejam.
"Pedes. Langsung nusuk jantung.
Kejam. Tega banget orang ganteng diginiin" Ucap Biru dibuat sedramatis mungkin.
"Btw, mama kemana?"
"Beli keperluan dapur dianter papa"
"Lah! Kita cuma berdua dong disini? Kenapa ngga ngomong sih Key! Ngga boleh tau! Nanti yang ketiga setan!" Cerocos Biru seperti seorang rapper saja.
"Mana ada! Gw dari tadi sendiri. Lo setannya! Lagian yang nyuruh lo baru nanya siapa? Yang nyuruh lo masuk lewat jendela juga siapa? Ada gitu gw bukain pintu buat lo? Balas keyra ikutan ngegas.
"I-iya juga sih, tapi gue orang ganteng bukan setan! Mon maap" ucap Biru dengan percaya diri tanpa dosa. "Yaudah gw pulang dulu aja yaa key, jangan rindu!"
"Ngga bakal."
"Ngokey!" Ucap Biru dibuat-buat sambil membuat gerakan tangan membentuk huruf O
"Owh ya key, itu pentol makan aja! Ikhlas kok gw"
Keyra hanya memutar matanya malas, bagaimana tak ikhlas jika yang ada dalam plastik itu hanya tersisa 3 biji pentol?
Jangan tanyakan yang lain kemana, tentu sudah raip dimakan makhluk astral yang selalu memperkenalkan dirinya sebagai Biru ganteng.
~•~•~
Hey! Ngga menarik ya ceritanya?
Maaf :(
Bantu komen dong, biar cerita ini bisa lebih baik lagi:)
Makasih buat yang udah luangin waktu buat mampir😘
YOU ARE READING
Berbeda || Na Jaemin
Teen Fiction"Jangan berharap lagi yaa. Kita itu mustahil, aku ngga mau kamu sakit nantinya. Aku pamit dulu. Kamu harus terus bahagia oke?" Ketika canda yang selalu mengusik ketenanganku berubah menjadi candu. Apakah aku terlambat menyadarinya? Garis pemisah...
