Sudah dua minggu semenjak kepergian Jungkook dari panti asuhan dan Taehyung tampak sangat down saat ini. Siapa yang tidak sedih saat orang yang kita sayangi pergi dan menghilang dari sisi kita? Itulah yang dirasakan Taehyung saat ini. Ia kehilangan semangatnya dan sumber kebahagiaanya dipanti asuhan ini.

"Taehyung..makan dulu ya.." Noona panti datang dengan sepiring nasi dengan kuah dan beberapa lauk lainnya. Menghampiri Taehyung yang terduduk melamun di meja ruang tengah dengan beberapa buku catatannya.

"Taehyung.." Noona mengguncang tubuh Taehyung pelan dan membuat Taehyung menatapnya.

"Noona..." gumam Taehyung pelan. Tidak ada binar lagi pada mata indahnya.

"Makan dulu sayang..." Noona membujuk Taehyung dan mengusap kepala Taehyung lembut. Taehyung selau melewatkan jam makan nya sehingga Ibu panti dan para Noona sedikit mencemaskan keadaan Taehyung. Ibu panti memutuskan agar Noona yang biasa mengurus Taehyung dan Jungkook merawatnya semaksimal mungkin seperti saat ini. Membawakan makanan walaupun jam makan sudah lewat agar Taehyung tetap mengisi perutnya.

"Noona..Tae..ingin Jungkook..Tae ingin Jungkook saja.." ucap Taehyung lirih dan menolak suapan yang di berikan Noonanya.

"Kau harus makan sedikit paling tidak Tae.." Noona berucap.

"Tidak..Tae hanya ingin Jungkook Noona..Tae tidak lapar.." ucap Taehyung.

"Sayang..jebal..Jungkook pasti sudah hidup dengan baik disana..apa kau ingin menyiksa dirimu sendiri? suatu saat kau pasti bisa menemukannya lagi Tae..jangan bersedih terus Noona mohon.." ucap Noona panti dan masih menunggu untuk Taehyung membuka mulutnya.

"Tidak apa jika Kookie bahagia Noona..suatu saat? Apa saat itu Kookie akan mengingatku? Apa ia masih menyukaiku? Atau dia membenciku..? Tae takut Noona..Tae hanya ingin Kookie kembali..disini sesak dan sakit Noona.." ucap Taehyung lirih meremat dadanya.

"Tae..."

"Tae ingin tidur saja.." ucap Taehyung membereskan bukunya dan berjalan meninggalkan Noona yang menatap punggungnya sedih.

Bruk!

"Taehyung..!!" Noona panti terkejut melihat Taehyung terjatuh dan bukunya berserakan. Noona segera meletakkan piring yang ditangannya dan menghampiri Taehyung.

"Taehyung!! Taehyung sadarlah!! Ibu..!! Ibu panti..!!" Noona berteriak panik dan memangku kepala Taehyung sambil menepuk-nepuk pipi Taehyung yang pucat dan sedikit menirus pelan.

"Oh Tuhan! Taehyung..!!" Ibu panti menghampiri Taehyung cemas dan memeriksa Taehyung.

"badanya panas sekali!!" Ibu panti berucap cemas.

"hi..hidungnya mengeluarkan darah ibu..!" Noona panti berucap panik dan menyeka darah dari hidung Taehyung dengan tangannya.

"Angkat dia hati-hati kekamarnya..!" Ibu panti berucap dan membantu Noona membawa Taehyung kekamarnya.

_Kamar Taehyung_

"Apa dia sudah makan..?" Ibu panti bertanya cemas pada Noona.

"Belum Ibu..dia menolak terus.." ucap Noona dan mengompres kening Taehyung dengan handuk hangat yang dibawakan pengurus lainnya.

"Apa yang harus ibu lakukan untukmu sayang..tugas ibu adalah mengantar anak-anak seperti kalian pada keluarga baru yang bisa menjamin hidup kalian dengan baik.." lirih Ibu panti dan mengusap kepala Taehyung lembut.

"Kookie..hiks..Jungkookie..." igau Taehyung dalam tidurnya.

Keesokan harinya...

"Hari ini kau tidak perlu pergi kesekolah Tae.." Noona berucap saat melihat Taehyung yang menyiapkan tas dan seragamnya.

다시 함께 (Back Together) - [END]Where stories live. Discover now