Aku lalu segera memanjat kamar mandi itu lalu membuka kamar mandi itu dan menyuruh Bona untuk keluar.
"Cepetan kita harus lari!"ucapku.
Kami berlari dan masuk ke ruang guru dengan keadaan berantakan.
"Maaf Bu,kami telat"ucapku.
"Kenapa kalian bisa terlambat?"tanya Bu Eunbi selaku guru yang akan membimbing kami.
"Kami tadi terkunci di toilet Bu"kataku.
"Bohong lu, kamar mandi kita ga ada kunci dari luar, yang ada kunci dari dalam"ucapnya.
Memang ga ada kunci dari luar, tapi mereka ganjel pake kursi dan dari sini aku bisa ambil kesimpulan bahwa yang ngelakuin ini mereka berdua. Tanpa basa-basi aku langsung meninjunya.
Bugh
"EUNSEO!"teriak Bu Eunbi
"Lu kan yang ngunci kita,lu gak mau kita ngewakilin sekolah kan? Ngaku Lo bangsat!"Ucapku emosi.
"Eunseo jaga mulut kamu dia adalah anak donatur sekolah tolong jaga sifat kamu"ucap Bu Eunbi yang mebuatku menghadap ke arahnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Bu Eunbi saya memang anak biasa Bu dan dia anak donatur sekolah tapi apakah tindak kejahatan yang dia lakukan bisa dimaafkan begitu saja? Saya masih punya harga diri Bu! Kami diam bukan berarti kami lemah Bu! Kami punya hati dan punya batas kesabaran!"ucapku lantang.
"Dan Lo gue gak takut sama Lo! Lo bukan orang tua gue,bukan kakak gue,bukan saudara gue dan bukan tuan gue kita sama. Kita sama-sama manusia. Gue gak takut sama Lo anak licik!"ucapku lalu kembali aku memukulnya.
Bugh bugh bugh
"Kalian berdua gak punya otak dan gak punya hati,egois,mau menang sendiri,licik sialan!"teriakku sambil memberontak saat aku ditahan oleh guru-guru disana.
"Gue benci ketidakadilan!"teriakku final. J Pov end
Isa Pov Masalah J dan Eunseo sudah sampai ke telinga Pak Shim.Papa eunseo adalah donatur sekolah.Tuan shim turun tangan nyelesain masalah mereka dan J dipanggil tapi tidak dengan Bona.
"Papa terlihat marah sekali" batinku gelisah.
"Aku harus buat sesuatu"batinku dan untungnya otakku bekerja sama. Aku langsung menuju ke kelas Bona dan kebetulan kak Irene sedang mengajar disana.
"Permisi"ucapku lalu berjalan ke arah kak Irene.
"Kak,aku pinjam Bona yah mau dibawa ke Rumah sakit buat ngelurusin kasus J sama Eunseo"bissikku.