13| ujian

400 80 30
                                    

Hari Ujian.

Yeora memperhatikan semua soal dengan baik, memeriksa setiap nomor untuk memastikan jawabannya, sudah setengah jam lebih berlalu setelah pak guru membagikan kertas soal, artinya tidak banyak waktu tersisa, yeora dengan cepat menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan di kertasnya, sesekali juga mengingat-ingat apa yang dia pelajari sebelumnya agar bisa menjawab dengan benar.

Disebelahnya, sunghoon dengan santai membalik-balik kertas jawaban dan kertas soalnya, sepertinya sunghoon belajar dengan sangat giat tadi malam, oleh karena itu dia dapat menjawab dengan cepat dan yakin sejak tadi.

"Kumpulkan ke depan yang udah selesai" perintah pak guru, yang langsung membuat beberapa murid berdiri dari bangkunya dan menuju ke meja guru untuk mengumpulkan hasil ujian mereka.

"Udah selesai? Buruan" sunghoon berbisik pada yeora yang masih fokus menulis, dengan cepat yeora pun menoleh ke samping.

"Belum aku nih, masih tinggal dua soal lagi, kamu kumpul aja duluan sana" jawab yeora lalu kembali pada ujiannya.

"Nggak ah, Udah buruan, biar barengan ke depan"

Yeora tidak menjawab lagi, setelah itu langsung menulis jawaban pada kertasnya, dan kembali memeriksa ulang, setelah yakin, cewek itu pun beralih menatap sunghoon yang sedari tadi memperhatikan jawaban yang yeora tuliskan.

"Udah?" Tanya sunghoon masih dengan nada berbisik.

"Udah, yuk"

*****

"Aku nggak nyangka kamu tau jawaban nomor 5, aku kira bakal kamu kosongin tadi" ucap sunghoon saat mereka berjalan keluar dari kelas setelah ujian berakhir.

"Ya tau lah, kamu pikir kamu doang yang tau? Anak sd juga bisa kali jawabnya" jawab yeora yang malah berpikir sunghoon sedang menyombongkan diri, otomatis yeora langsung menyambar cepat omongan sunghoon.

"Iya-iya deh terserah, ngomong-ngomong... tau dari mana?" Tanya cowok itu penasaran mengingat jawaban untuk soal itu memang tidak tertera di buku cetak, melainkan harus mencarinya di web khusus.

"Kamu nggak ingat ngasih tau aku materi soalnya tadi malam?" Jawab yeora lagi dengan hendak tertawa.

"Emang aku ngasih tau? Aku nggak ingat.. , eh iya aku kasih tau tadi malam ya hehe"

"Hoon...!!"

Seseorang datang mengejutkan mereka tiba-tiba dengan cara menghampiri sunghoon sambil meringis keras, orang yang menghampiri, yang jungwon, langsung melambai pelan ke arah yeora, kemudian mengguncang tubuh sunghoon.

"Hoon, jawaban soal nomor 5 apa?" Tanya jungwon cepat, masih setia mengguncang sunghoon.

"Isshh, lepasin dulu gue ah! Pusing gue lo guncang-guncang" ujar sunghoon seraya melepaskan lengan cowok itu darinya.

Sunghoon menjadi semakin akrab dengan enam cowok yang belakangan ini sering menghabiskan waktu dengannya, mereka berbicara banyak hal, latihan bersama, bahkan membantu satu sama lain, semuanya cukup baik, bahkan lebih baik dari apa yang sunghoon bayangkan, sebelumnya juga dia sempat berdebat banyak dengan jay, namun sekarang mereka telah memperbaiki semuanya, bersaing dengan adil untuk mendapatkan sesuatu, tanpa membenci atau berdebat satu sama lain.

"Iya-iya nih udah gue lepasin, buruan-buruan jawabannya apa?"

"JUNGWON KERTAS KAMU UDAH IBU AMBIL, NGGAK BISA DI PERBAIKI LAGI JAWABANNYA, WAKTU UDAH ABIS" teriak guru pengawas seraya memasukkan kertas jawaban jungwon ke dalam map nya.

Jungwon dengan segera memasang wajah pasrahnya, sambil tak mau menatap ke arah guru yang baru saja membawa pergi kertas ujiannya itu, sunghoon dan yeora juga memasang ancang-ancang untuk menertawakan jungwon, hingga cowok itu menatap kesal.

Unexpected, PshWhere stories live. Discover now