Chapter 26 Apakah ini Akhir?

Začít od začátku
                                    

"Jadi bagaimana keadaan kalian? "

"Kami tidak apa apa dan masih bisa berjalan sedangkan Haru masih pungsan dan perlu perawatan "

"Bagaimana kalau kita keluar dari dageon ini terlebih dahulu dan kembali ke kota "

"Baiklah kami setuju "

"Bagus "

Mereka pun sepakat dan kembali keluar dageon ini, dan Shinra mengambil beberapa bagian dari moster itu.

*cring* *kreekk*

Para pahlawan kebingungan dan bertanya kepada Shinra 

"Apa yanhg kau lakukan? "

"Bukankah sudah jelas kalau aku mengambil bagian moster ini agar tidak membusuk dan meyebabkan bau tidak sedap "

Wajah para Hiro dan Gin nampak kebingungan dan jijik, Shinra pun merasa ada yang aneh dengan mereka.

"Bukankah kalian juga melakukan ini saat berhasil mengalahkan moster "

"Tentu tidak Gereja di kota melarang kami melakukan it agar para moster tetap utuh saat di alam bakar "

"Haa apa apaan itu, lalu apa yang kalian berikan saat berhasil menyelesaikan quest? "

"Kami diberi quest dari gereja dan memberitahu gereja juga saat selesai menyelesaikan satu quest "

"Apa apaan itu? "

"Tuan apakah masih lama "

"Ah sudah selesai "

Setelah Shinra selesai menguliti dan mengambil beberapa bagian dari moster itu, mereka melanjutkan perjalanan keluar dageon. Saat semua sampai di pintu dageon mereka disambut oleh iblis yang nampak kuat di depan pintu.

"Akhirnya kau datang juga, manusia "

"Kenapa kau menunggu kami? "

Teriak Shinra 

"Aku hanya ingin melakukan sesuatu pada kalian "

Kata iblis itu dengan senyuman yang menyeramkan.

"Apa itu? "

"Bukan kah sudah jelas tentu saja aku ingin membunuh kalian, hahaha "

"Terutama kau "

Iblis itu menunjuk Shinra 

"Memangnya perbuatan apa yang telah ku lakukan hingga membuat m marah? "

"Kau adalah ancaman bagi raja kami "

"Apa? "

"Aku Furorem salah satu anak buah komandan tertinggi Raja iblis, aku harus membunuhmu dan memabwa kepalamu agar aku bisa mendapat pujian dari Tuanku, jadi matilah!! "

"Jangan harap aku akan menerimanya dengan ikhlas "

Shinra mengeluarkan pedangnya, dan mereka berdua bergerak kearah satu sama lain dan saling berbenturan senjata.

*cring* *crangg*

"Kalian para pahlwan lari terlebih dahulu!! "

"Baik;ah kami akan memanggil bantuan "

"Tak akan ku biarkan kalian lari!! "

Iblis itu bergerak kearah kelompok pahlawan dengan cepat 

*wusshh* 

*cringg* 

Namun Raptharia menghadang serangan nya dengan pedang

"Cepat kalian larilah "

Yuri-Chan merepalkan mantar serangan untuk membantu Raptharia 

"Fire Ball " 

Raptharia pun langsung mundur dari daerah itu dan bola api itu mengenai iblis itu dengan telak 

*duaarr* 

Dari luar hutan Mikasa merasakan sebuah getaran yang cukup kuat dari dalam hutan 

"Apa yang terjadi dengan mereka? "

"Sebaiknya aku segera mencari pertolongan, mungkin sebaiknya orang itu saja "

Mikasa pun berlari menuju rumah orang yang memiliki kekuatan yang cukup dan hafal dengan jalan hutan ilusi ini.

"Yess, kena "

"Apakah dia sudah kalah Tuan? "

Saat Shinra sedang melihat kedalam ledakan itu dia melihat pegerakan yang mengarah ke Raptharia dan Yuri-Chan 

"Raptharia, Yuri-Chan awass!!! "

Dari dalam ledakan itu keluar iblis yang sedang mereka lawan dan bergerak menuju Raptharia dan Yuri-Chan, karena kecepatan yang begitu tinggi Raptharia tidak sempat mengeluarkan pedangnya dn menerima serangan iblis itu.

*sring* *croot* 

Mereka berdua pun terpental setelah menerima serangan dan langsung pingsan, tubuh Rptharia menerima serangan cukup kuat dan mengeluarkan darah. Saat itu pun Shinra tidak dapat melakukan apa apa karena jarak yang cukup jauh dan kecepatan iblis yang sangat cepat.

"TIIIDAAAAKKK!! "

"Dua orang telah kalah "

"Tidak, tidak, tidak, tidakkk!! "

Teriak Shinra yang syok melihat Raptahria dan Yuri-Chan terbaring dan tidak sadar.

Di dalam hati Shinra berkata 

"A-Aku gagal melindungi mereka? Apa karena aku kurang kuat? "

Saat Shinra merasa syol dan perasaannya campir aduk antara marah dan sedih tiba tiba suara aneh yang pernah keluar dulu muncul kembali.

"Apakah kau ingin kekuatan? Apkah kau ingin membalas nya? "

"Ya, tentu aku mau "

"Kalua begitu mengamuklah marahlah, keluarkan semua kebencianmu dan aku akan memberikan kekuatan ku "

"Baiklah "

Emosi Shinra semakin memanas dan panas, tubuh Shinra mengeluarkan aura yang cukup kuat dan gelap, kekuatan dari mahluk yang ada dalam tubuhnya berhasil menguasainya. 

"Kekuatan apa ini? Dari mana kekuatan ini muncul? "

Kata iblis itu sambil merasa merinding 

"Kenapa aku merinding dia hanyalah manusia? Manusia tidak akan bisa menglahkan ku aku adalah prajurit terbaik dari salah satu komandan tertinggi raja iblis  "

Shinra pun memandang iblis itu dan bersiap menyerang

Setelah segel terpasang kekuatan Shinra yang besar tiba tiba menghilang begitu saja dan membuat dirinya lemas tak berdaya dan pingsan.

"Apa yang terjadi? Apakah aku sudah mati? Apakah ini akhir hidupku? "

Dengan mata yang buram Shinra melihat seseorang yang menyelamatkannya.

"Siapa orang itu? Apakah dia Mikasa? Ah sudahlah aku tidak peduli bagaimana pun juga aku pasti akan mati "

Shinra pun menutup matanya dan tak sadarkan diri.

Zero Kara no watashi no TabiKde žijí příběhy. Začni objevovat