Jisung hanya memiliki waktu beberapa minggu untuk menghabiskan waktu bersama Minho, sebelum ia benar-benar bertekad melupakannya.
⚠️Disclaimer: MOHON BACA WARNING DI PART AWAL⚠️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Apakah kalian tahu bahwa Jisung tidak tidur sama sekali? Sebenarnya Jisung bisa saja tidur nyenyak, apalagi masih ada waktu sekitar tiga jam yang bisa ia gunakan untuk mengisi energi. Tetapi, otak Jisung dengan teganya terus mengulang memori kejadian di mobil antara dirinya dan Minho.
Pagi-pagi sekali, Changbin membangunkan Chris dan Minho agar bersiap untuk menyusuri hutan pinus. Lalu, Changbin menuju tenda Jisung dan Felix.
"Anjing!" umpat Changbin ketika baru membuka pintu tenda tetapi sudah ada sosok Jisung duduk bersila dengan tatapan mata kosong tepat di hadapannya. "Heh! Bikin kaget orang aja!"
"Kak Minho udah bangun?" tanya Jisung.
"Udah, lagi ke kamar mandi tuh sama Chris." Changbin masuk ke dalam tenda dan membangunkan Felix. Setelah Felix bangun, ia segera keluar dari tenda karena ingin buang air kecil. Changbin yang tertinggal mencoba mencari tas berisi alat mandi Felix untuk membawakan sabun cuci muka dan juga sikat gigi.
"Kak, gue ikut! Tunggu!" Jisung merogoh isi tasnya untuk mengambil barang yang sama.
"Ji?"
"Apa?"
Changbin menunjuk leher Jisung. "Kayaknya lo mesti nutupin itu deh."
"Apaan?" tanya Jisung yang tidak mengerti.
"Itu... hickey di leher lo yang diperbuat entah oleh siapa."
"Hah?!"
Jisung mencari ponselnya lalu menekan aplikasi kamera. Ia melihat pantulan dirinya di layar dan mendekatkan ponsel ke leher.
"BANGSAT!" umpat Jisung. "KAK MINHO!!"
Changbin cuma bisa senyum-senyum sendiri sambil mampusin Jisung dalam hati. "Byeeeeeee! Gue tinggal!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jisung tidak membawa syal penghangat maupun pakaian dengan model turtleneck untuk menutupi lehernya yang terdapat kissing mark akibat perbuatan Minho. Tetapi, setidaknya ia membawa beanie dan hoodie kebesaran untuk menutupi wajahnya. Ia menarik tali tudung hoodie-nya agar mampu menutupi bagian leher Jisung.
