Jisung hanya memiliki waktu beberapa minggu untuk menghabiskan waktu bersama Minho, sebelum ia benar-benar bertekad melupakannya.
⚠️Disclaimer: MOHON BACA WARNING DI PART AWAL⚠️
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Acara pembukaan hotel baru keluarga Seo sangatlah megah. Banyak orang-orang penting yang diundang, Jisung hanyalah satu dari sekian banyak orang beruntung yang dapat diundang sebagai tamu VVIP di acara malam ini.
Karena acaranya sangat formal, maka Jisung menyiapkan setelan miliknya yang biasa ia kenakan ke acara resmi.
"Ji, lo udah bawa pakaian ganti kan? Soalnya nanti lo di kasih kamar sama Changbin buat nginep."
"Udah, Lix."
"Mantap! Ayok berangkat!"
Mobil melaju menuju tempat tujuan. Jarak yang ditempuh lumayan jauh karena hotel baru milik keluarga Seo ini memang terletak di kawasan pariwisata, bukan di tengah kota. Butuh waktu empat puluh menit menuju ke sana.
"Ji, nanti kalau gue agak sibuk bantu Kak Changbin gapapa ya kalau lo sendiri?"
"Santai aja, yang penting gue dapet makan gratis, hohoho."
"Tengah malam kita party di kamar gue, gimana?" tawar Felix. "Mumpung libur udah lama gue gak minum."
"Emang Kak Changbin ngasih lo mabok?"
Felix menggelengkan kepala. "Ya jangan sampai teler lah. Gue kalau mabok kan kayak anak ayam kehilangan emaknya, makanya Kak Changbin selalu ngambek sama gue kalau gue mabok, beda sama dia yang maboknya manjanya bukan main."
Jisung tertawa geli membayangkan Felix mabuk. Memang lucu tingkahnya. "Oke! Oke! Gue sih ayok-ayok aja!"
"Sip!"
Sesampainya di lokasi, Felix menghentikan mobilnya di depan lobi. Petugas valet dengan sigap menyambut dan menerima kunci mobilnya untuk diparkirkan.
Tidak perlu ditanya lagi bagaimana megahnya hotel berbintang lima ini. Semua sudut dihias sedemikian rupa untuk acara malam ini. Padahal acara utamanya hanya di ballroom saja.
Jisung dan Felix memutuskan untuk meletakkan barang bawaan mereka terlebih dahulu di kamar. Resepsionis langsung melayani mereka dengan ramah dan memberikan kartu kamar. Kamar Jisung dan Felix berada di lantai berbeda. Hal ini karena Felix menempati suite khusus milik Changbin di hotel ini, sedangkan Jisung mendapatkan suite lain.
