Addam seorang Ketua Osis SMA Dewantara selalu saja ikut campur dalam urusan Alega Bara si Ketua Geng bully di sekolahnya. Alega dan Addam ibarat kucing dan tikus, setiap hari ada saja yang membuat mereka ribut dan cekcok.
Yang membuat Alega bingung...
Di bawah teriknya matahari siang ini, tiga orang siswa tengah di jemur sembari menghormat pada tiang bendera. Belum cukup sampai di sana, ketiga remaja itu juga di beri ceramah habis-habisan oleh Pak Bambang guru galak kebanggaan SMA Dewantara.
Mereka adalah Geng Bully yang sudah terkenal dan begitu di takuti di SMA Dewantara, di ketuai oleh si mata sipit dan wajah yang begitu tampan namun menyeramkan di saat bersamaan. Alega Raga, orang yang paling di takuti oleh siapapun, karena sifatnya yang begitu kejam dan kasar.
Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.
Di sebelah Alega ada sorang murid dengan tatapan yang begitu mengintimidasi, pria keturunan Aussie yang tidak kalah tampan dari Jeno. Sifatnya juga tidak berbeda jauh dari Jeno, lelaki keturunan Aussie itu juga begitu kejam dan brutal tapi jika sudah berurusan dengan lelaki manis bernama Jerry, ia berubah menjadi kucing manja. Dia adalah Haris Ananta atau yang akrab di panggil Aris.
Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.
Jajaran anggota Geng Bully yang terakhir adalah seorang pria dengan bibir seksinya dan wajah julid yang siap membuat siapa saja merasa di remehkan, lelaki dengan rambut yang agak panjang, badan tinggi semampai dan wajah menawan menjadi ciri khasnya. Dharma Wiyaksa, yang kerap si sebut memble oleh teman-temannya.
Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.
"Kalian itu bisa tidak sekali saja, tidak membuat masalah di sekolah?" Tanya Pak Bambang yang sudah sangat lelah menghadapi ketiga remaja di hadapannya ini.
