Karina Pov
"Maaf-maaf saya buru-buru"ujarnya lalu pergi begitu saja.

"Eh main pergi-pergi aja!"batinku kesal.

Tiba-tiba seseorang membantu mengemasi buku-bukuku yang berjatuhan.

"Ini bukunya!"ujarnya,aku tiba-tiba terpana dengan tatapan matanya itu.

"Ini bukunya!"ujarnya,aku tiba-tiba terpana dengan tatapan matanya itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Tatapannya itu..."

"Kalau gitu saya permisi"katanya.

"O-oh iya makasih yah"ujarku

"Iya, sama-sama saya permisi,Bu"ujarnya lalu pergi meninggalkanku yang tersenyum menatapnya hingga...

"Hay adek sialan"ujar seseorang yang aku yakin pasti dia adalah kak Isa.

"Maksud kakak bilang aku adek sialan apa?"kesalku.

"Kamu tadi kenapa telpon papa hah? Untung papa gak marah"ujarnya yang membuatku menahan tawa mengingat wajah tegang mereka.

"Yaudah yuk,bentar lagi acara penerimaan siswa baru bakal dimulai nih"ujar kak Isa

"Iya,yuk!"ujarku

Sekali lagi diperjalanan menuju ke ruangan kami semua orang menatap kami dan yah sekali lagi aku tekankan kami tidak peduli.

(Kalau gak peduli kenapa dibilang yah?)

"Oh tidak aku kepikiran dengan wajah anak itu"batinku lagi

"KARINA!"

"Kak,jangan suka teriak ih!"kesalku untung ini diruangan khusus jadi gak ada yang denger kak Isa teriak.

"Kamu sih budek! Aku panggil dari tadi gak dijawab"ujarnya.

"Yah maaf"kataku cengengesan

"Gak cocok kamu cengengesan,malah nyeremin"ujarnya

"Untung kakak sendiri"batinku.

"Dah yuk ke lapangan dah bel tuh daritadi!"ujar kak Isa.

Kami lalu pergi ke lapangan dan yap keberuntungan ditanganku si anak tadi berada tepat didepanku sekarang.

"Karina!"bisik seseorang mengagetkanku.

"Apaansih kak?"kesalku.

"Makanya jangan ngelamun,lapangan tuh kesana bukan ke situ"ujarnya.

Dengan terpaksa aku mengikuti kak Isa padahal aku masih penasaran kemana anak itu bakal pergi dan kenapa dia tidak ke lapangan.
Karina Pov end

Winter Pov
Saat ini,aku sedang menuju ke kelas kakak kelasku sejak SMP,mereka adalah kak Isa dan kak Seulgi.

"Eh win,ngapain lu disini? Gak kelapangan?"tanya Kak Seulgi

"Hehe kak dikelas kakak ada topi gak? Aku lupa bawa"jawabku cengengesan

"Dasar! Pelupa mulu kamu!"lalu kak seulgi masuk ke kelas dan meninggalkan aku dengan kak J.

Egoistic : The rest of the ConscienceWhere stories live. Discover now