•8

692 30 0
                                    


SELAMAT MEMBACA!
TYPO BERTEBARAN...
.
.
.
.

Kringgg

Bel setiap kelas berbunyi para siswa/i berhamburan keluar. Seperti kata mia tadi para sahabatnya sudah pergi kekantin dan tinggalah dia sendirian di kelas. Di kantin bian dkk sudah bergabung dengan para sahabat mia.

"Nya mia dikelaskan?"tanya bian dengan datar.

"Iya dia lagi bobok katanya"jawab anya yang sedang memilih makanan di daftar menu.

"Semua gue cabut dlu mau nemenin gadis gue"bian tanpa menuggu balasan sahabatnya langsung meniggalkn kantin.

"Gilak tu prince ice kalau brg kita datar parah kayak biasanya coba aja sma pawangnya ga datar dasar bucin"pekik azka lalu di toyor rey.

"Bukannya seneng lu sahabat bahagia"azka lalu menyengir membuat rey memutar matanya malas.

"Yang kamu mau pesen apa?"tanya lembut rey.

"Terserah kamu aja yang"balas anya sedikit malu.

"Acieee yang masih angett taek kucheng"goda lia membuat anya seperti kepiting rebus wajahnya.

"Pejeee doong kaya bian biar kita-kita bisa nyicip kebahagiaan org yg bru jadian ya ga li"dara menyenggol lia lalu di angguki sang empu.

"Tenang gue trakter pesen ajaa"seketika meja para sahabat mia dan bian heboh karna azka.

Tengah asik mendapat traktir dara yang melihat dari tadi rian hanya diam untuk menyapanya tadi pun tidak. Dara bingung rian kenapa dia merasa sedikit bersalah tapi untuk apa.

"Ehem kak"dara memanggil rian.

"..."

"Kak"panggil dara sambil menggoyangkan pelan tangan rian.

"E-eh kenapa dar?"

"Kakak melamun ya kenapa? Kakak ada masalah atau sakit kah?"

"Engga kok cuma ada yg di pikir aja"jujur rian lalu di angguki dara.

"Syukurlah ga biasanya kakak gini masalahnya besar banget ya sampe bikin kakak ga fokus gini"rian menggeleng membuat kerutan di kening dara.

"Udah jngn trlalu di pikirin ganti topic aja.. dar malam ini ada acara ga?"tanya rian membuat dara menoleh dan sedikit berpikir.

"Kayaknya engga sih ka emg kenapa?"tanya dara balik.

"Keluar yuk bareng gue"ajak rian.

"Hmm boleh jemput aja kak"jawab dara lalu tersenyum dan di angguki bian.

Disisi lain di kelas mia dkk. Bian sudah meninggalkan kantin dengan membawa bubur ayam dan aqua buat kekasihnya sampai depan pintu terlihatlah mia yang sedang tertidur dengan menumpuh kedua tangannya sebagai bantalan. Bian mendekat perlahan duduk di samling kekasihnya.

"Sayang.."suara lembut yang didengar mia tepat di telinganya seketika membangunkan.

"Enghh.. bian"mia lalu mendekat kebian bersandar di dada bidang kekasihnya itu.

"Kamu makan dlu ya blm makan siangkan aku udh bawain bubur ayam buat kmu"ajak bian makan lalu di angguki mia.

"Bian kmu udh makan?"tanya mia sambil menerima suapan dari bian.

"Ntar sayang yg penting kamu makan dlu aku bisa nanti"mia langsung duduk kembali membenarkan duduknya lalu menatap tajam bian.

"Apa kamu bilang nanti.. ENGGA pokoknya sekarang makan bareng aku"bian masih belum memperdulikan ucapan mia.

MIA MILIK BIAN! {Tamat}Where stories live. Discover now