Love Story (GS) CHANBAEK [END]

part 17

-hari kelahiran baekhyun-

Kini semua keluarga byun tengah berada didepan kamar lahiran baekhyun,menunggu sang anak yang sedang berjuang sendiri didalam dibantu dengan dokter dan pembantunya.

sedari tadi irene gelisah dalam duduknya, jaehyun yang peka akan kegelisahan sang ibu juga berusaha menenagkan dan meyakinkan bahwa baekhyun akan baik-baik saja.

suho juga sedari tadi berjalan mondar-mandir menunggu kelahiran sang cucu dan perjuangan sang anak.

*ruangan bersalin

“ayo dorong terus, kepalanya sudah terlihat”

“aaaakkhh” baekhyun terus mendorong dengan keringat yang sudah bercucuran.

“sedikit lagi! ayo kau pasti bisa”

“Aaaaakkkkhhh”

oeekk ooeeekkk ooeekkk

“hahh..hahh..hahhh” nafas baekhyun terengah-enggah namun seketika rasa lelahnya mengikis saat mendengar kelahiran anaknya.

“ini, tampan sekali” dokter itu memberikan bayi itu didada baekhyun dan langsung didekap oleh baekhyun.

“anak mommy hiks, kau tampan sekali nakk” baekhyun terus memandang bahagia wajah sang anak.

“biar saya bersihkan dulu nyonya” perawat itupun mengambil alih bayi baekhyun untuk dibersihkan, dan yang lain juga membantu membersihkan bekas lahiran baekhyun.

~

“ck!kenapa lama sekali!” sudah berjalan lama namun tak kunjung mendengar suara tangisan bayi, tidak lama terdengar jeritan keras dari baekhyun yang tengah mendorong keras sang anak untuk segera keluar, tangisan bayi terdengar keras dari dalam seketika irene dan jaehyun berdiri dari duduknya saling memeluk haru begitupun suho yang menitihkan air matanya.

ia sangat kasihan dengan keadaan sang putri yang hamil tanpa suami didekatnya,bahkan saat melahirkan pun juga tak ada disampingnya. Tapi bagaimana lagi? ia tidak ingin sang anak tersakiti, apalagi kehamilannya ditolak oleh seseorang yang sudah menghamili anaknya.

~

setelah membersihkan bayi baekhyun perawat itu langsung memberikan pada dekapan baekhyun.

“kau sudah memiliki nama untuk cucuku?” tanya irene.

“chanhyun” kata baekhyun tersenyum

“apakah itu gabungan namamu dan chanyeol?” tanya jaehyun

“hm aku sengaja memang, bagaimana pun chanyeol berhak mendapat bagiannya” kata baekhyun tersenyum.

“tap-”

“tidak ada tapi-tapi, aku sudah memikirkan ini matang-matang” putus baekhyun

disisi lain chanyeol tengah terdiam dikamar, ia terus menatap kelender dimana terdapat angka yang sudah dilingkarani.

“selamat datang didunia nak, akhirnya aku resmi menjadi seorang ayah, kau laki-laki atau perempuan? daddy ingin melihatmu, apakah ini benar hari lahirmu? daddy tidak tahu daddy hanya memberi tanda bulan kehamilan mommymu, tapi entahlah hari ini daddy merasa kau sudah hadir didunia” kata chanyeol terus memandang kalender.

selama ini memang chanyeol selalu memberi tanda pada kalender untuk menghitung usia kandungan baekhyun sampai bulan kelahirannya.

chanyeol sudah berusaha dengan segala cara untuk mencari baekhyun, bahkan membobol data penerbangan namun tidak ditemukan sama sekali nama baekhyun, keluarganya menyembunyikannya sangat baik.

“andai daddy tidak mengatakan kalimat itu pada mommymu, mungkin sekarang daddy sedang mengendongmu,menatap wajahmu, menciumi mu, bahkan daddy sekarang sangat ingin mengetahui namamu” chanyeol terus menatap kalender dan menghela nafas kasar.

“park chanhyun? sepertinya nama itu bagus untukmu nak, gabungan nama daddy dan mommy mu, tapi daddy tidak tahu kau wanita atau laki-laki” chanyeol tertawa kecil dan miris.

“daddy benar-benar bodoh, bagaimana bisa daddy melakukan hal ini pada mu dan mommy mu”

“daddy berharap kau terus bertumbuh dengan baik, kau pasti mendapatkan banyak cinta dari mommy mu, mommy mu adalah seorang malaikat,hatinya benar-benar cantik seperti orangnya” chanyeol tersenyum saat melirik foto baekhyun yang berada disebelah kalender.

“aku semakin merindukanmu bee, maafkan aku bee aku benar-benar menyesal, bagaimana keadaanmu sekarang? kau tidak menikah lagi kan?”

“aishh kenapa aku jadi lelaki cengeng, dikit-dikit menangis” chanyeol mengusap air matanya kasar walaupun terus menetes membasahi pipi.