1. Lingkaran Pertemanan

825 98 2
                                    

Happy Reading❤️
Double post.
Selamat mengenal mereka.

"Mentari Nada Azahra"

"Mentari Nada Azahra"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ardanta Awan"

Suasana kota Jakarta masih sama, kemacetan dengan klakson menyeru dimana-mana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana kota Jakarta masih sama, kemacetan dengan klakson menyeru dimana-mana. Berisik dengan kepadatan penduduk yang sejauh ini masih membludak. Kemeja polos berwarna jingga dengan lengan yang dilipat sampai siku, lalu celana jins biru dongker yang bawahnya seperti biasa dia gulung dua kali, lengkap dengan senyum samarnya.

Nada berusaha menerobos kerumunan manusia yang antri masuk busway. Tumben sekali pagi ini ramai, iya tau, ini karena gadis itu sudah kesiangan. Padahal pagi-pagi sekali Langit sudah menggedor pintu kosannya, tapi ia terlalu malas bergerak mandi.

Sial, kebiasaan waktu sekolahnya benar-benar tidak berubah. Nada masih sering terlambat. Apalagi sekarang dia berpisah dengan bunda dan ayah, yang mengharuskannya hidup mandiri karena Nada memilih mengikuti jejak Langit. Kuliah di Jakarta, ngekos dengan modal uang bulanan.

Meninggalkan Bandung, ya, Nada sepakat melupakan semua kenangan di kota itu. Kota yang padahal waktu pertama kali menginjakkan kaki disana, Nada terlalu senang dan bersemangat.

Dan ironisnya, kota yang tadinya manis itu, kini berubah masam karena sebuah perpisahan.

Tapi, namanya kenangan tetaplah kenangan. Masa lalu yang sampai sekarang masih Nada coba untuk lupakan.

"Heh alay, kenapa hari ini lo gak jemput dikosan gue?" Teriakan Nada membuatnya melirik kanan kiri dengan cengiran kuda. Dia lupa sudah masuk kedalam bus yang rupanya jadi super sempit jaraknya.

Semua orang sedang memperhatikannya dengan lirikan tidak suka.

"Sorry,-" ucap Nada pelan sambil menunduk sana sini.

"Cewek gue ngambek gara-gara gue ngurusin lo terus." Jawab seseorang disebrang telfon.

"Heleh, ngeles aja lo. Yaudah tungguin gue di gajebo, gue males telat sendirian. Lo masih dijalan kan?"

After Break Up {SEQUEL Podcast Bian}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang