Last

981 35 5
                                    

Semua tersentak kaget begitu juga Hendery yang baru saja meminum air di botolnya.

"TENTU SAJA! AKU MAU!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"TENTU SAJA! AKU MAU!!"

Gebrakan tangan Haechan diatas meja mengagetkan semuanya, termasuk juga suara lantangnya.

"Yak! Kau membuat minumanku jatuh dan tersedak!"

"Memang itu tujuannya,"

Haechan tersenyum jahil kepada kakaknya. Mark dan Sungchan mengerjapkan matanya, memproses apa yang telah terjadi. Dan Jeno sibuk dengan hpnya, tak mempedulikan apa yang terjadi.

"Awww!! Kita jadi besan Taeyongie!!" Taeyong mengerjap sebelum ikut memeluk dan berloncat kecil

"Aihhh iyaaa!!"

Jaehyun dan Johnny hanya bisa saling pandang melihat istrinya sangat senang seperti itu.

"Jadi, kau menerima lamaranku chanie?" Mark dengan wajah sumringahnya

"Siapa bilang?" Ten dan Taeyong yang loncat-loncat seketika langsung berhenti

"Kan aku tidak akan menolak," ujar Haechan dengan kekehan di akhir kalimat

"YAK! Kau tidak sopan sekali!"

"Apa?" Haechan bertanya dengan wajah polosnya

"Kau... papa, mama, Hendery mau pergi sama Xiaojun. Malas bertemu dengan mahluk dufan!" Hendery menggenggam tangan Xiaojun

"Yak! Aku manusia, bukan wahana!! Kak Jun! Jangan ikut dengan spesies waguna,"

"Waguna?"

"Wahana serbaguna,"

"Kemari kau! Awas aja mau minta beliin lagi, gak akan!!"

"Calon ada kalau kakak lupa. Memang udah tua sih, ya maklum lah" tangan Haechan mengayun-ayun.

Hendery menatapnya sengit dan berjalan keluar setelah pamit dengan Xiaojun.

"Berterima kasih lah kepada kak," Mark dan Haechan menoleh kepada Sungchan

"Berterima kasih lah kepadaku karna kau akan bebas jika mentraktirku," Sungchan mengerjap tak terima, kemudian menghela napas

"Apa? Mau ku jadikan body guard?"

"Lebih baik mentraktir kakak dari pada jadi body guard,"

"Bagus lah kau bicara sendiri,"

"Apa salahku ya Tuhan??"

"Salahmu adalah membuatnya menunggu satu jam lebih, yaa hampir dua jam lah" Sontak Sungchan berdiri, pamit dan keluar rumah

"Ada-ada saja. Jadi kapan pernikahannya?"

"Besok!!" Taeyong dan Ten yang duduk berjejer menjawab bersama

"Kenapa bisa begitu?? Dua bulan udah cukup ma, my"

Bye Bye (Markhyuk)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang