Chapter 84

2.5K 541 8
                                    

Untuk Meminjam Uang

Keesokan harinya, Xu Ran menemui kepala desa lagi. Ia berharap masalah pembelian tanah 10 mu bisa diselesaikan secepatnya. Pada bulan Maret, dia akan mengikuti ujian kekaisaran, jadi dia harus mengatur dengan baik soal penanaman stroberi sebelum itu.

Kepala desa merasa sedikit pusing melihat Xu Ran begitu aktif di tanah.  Pada saat yang sama, dia juga merasa sedikit beruntung karena dia telah check out kemarin di mana dia bisa mendapatkan tanah yang tersedia untuk Xu Ran.

Seperti biasa, kali ini Xu Ran juga datang dengan pasta cabai yang baru disempurnakan, pasta cabai yang dicampur dengan seafood. Kepala desa sudah sering mendapat hadiah dari Xu Ran. Memang benar ketika pepatah mengatakan, "Sulit untuk menggigit tangan yang memberi makanmu." Tak perlu dikatakan, kepala desa lebih aktif saat bekerja untuk Xu Ran.

Kepala desa menunjukkan buku tanah kepada Xu Ran: "Semua ini adalah tanah dengan kualitas yang lebih rendah. Hanya ada satu tempat tidak jauh dari rumahmu yang luas tanahnya mencapai 10 mu. Karena tidak dibudidayakan untuk waktu yang lama, ia ditinggalkan. Selebihnya adalah tanah yang lebih baik tersebar di sekitar 3 atau 4 mu. Kamu lihat dan putuskan tanah mana yang kamu inginkan."

Xu Ran membalik-balik buku itu dan akhirnya berkata: "Kepala desa, aku ingin ini. Itu dekat rumahku dan nyaman, tetapi dapatkah kamu membantu saya dengan ini? Bisakah itu dijual sebagai tanah kosong? Aku bisa mengembangkannya sendiri."

Kepala desa melirik Xu Ran dan menjawab: “Tanah ini memang telah diabaikan selama tiga tahun, dan hampir sepi. Namun, menurut undang-undang dari pemerintah bahwa hanya sebidang tanah yang telah terbengkalai selama lima tahun atau lebih yang dapat dianggap sebagai tanah kosong. Ada perbedaan besar antara apakah ini tanah kosong atau bukan. Kamu harus membayar banyak uang untuk menemukan Yamen untuk menangani perpajakannya. Selain itu, tanah tersebut kini dimiliki oleh pemerintah, dan Yamen memiliki catatan tentangnya. Aku khawatir jalan ini tidak akan dilalui.”

Dari apa yang disebutkan kepala desa, Xu Ran tahu bahwa tidak ada cara baginya untuk menjadikannya sebagai tanah kosong. Masalah utama membeli tanah kosong adalah membayar pajak. Dia tidak bisa menanam apa pun di sana pada tahun pertama. Bagaimana dia bisa membayar pajak sebanyak itu? Xu Ran merasa sedikit tertekan.

Tapi bagaimanapun juga, dia tahu dia harus membeli tanah itu.

Karena itu, Xu Ran mengertakkan gigi dan berkata kepada kepala desa: “Aku akan mengambil 10 mu tanah ini! Aku akan pergi ke kota bersamamu besok untuk membahas formalitas.  Bagaimanapun, kita harus menjalani kehidupan yang sulit selama tahun pertama.”

Kepala desa menatap Xu Ran dengan tatapan dingin yang seolah-olah menyalahkannya: "Kamu hampir menjadi orang kaya setempat.  Apakah kamu masih mengatakan kamu hanya hidup sedikit lebih keras? Bagaimana kamu bisa membiarkan keluarga yang benar-benar menyedihkan di desa hidup?"

Xu Ran baru saja keluar dari rumah kepala desa ketika dia memikirkan bahwa dia tidak tahu berapa biaya yang mungkin dikeluarkan untuk tanah itu, jadi dia kembali. Melihat Xu Ran kembali lagi, kepala desa mengira dia mungkin menanyakan sesuatu yang lain, jadi dia menatapnya dengan penuh harap.

Namun, apa yang diminta Xu Ran mengejutkan kepala desa. Xu Ran bertanya: "Kepala desa, berapa harga tanahnya?"

Saat itulah kepala desa menyadari bahwa Xu Ran belum menanyakan berapa biaya tanah, jadi dia melihat Xu Ran lagi. Dia bertanya-tanya bagaimana Xu Ran bisa begitu bodoh. Dia biasanya terlihat sangat pintar.  Bagaimana dia bisa begitu bodoh jika ada hubungannya dengan uang? Alas!

"Tanah pertanian inferior dijual dengan lima tael perak per mu. Namun, karena tanah ini telah ditinggalkan terlalu lama, besok aku akan membantumu untuk menanyakan apakah kamu bisa mendapatkannya dengan harga 45 tael perak. Tapi jangan terlalu berharap. Bagaimanapun, tanah ini milik pemerintah."

Transmigration: The Farm Life of a 'Fool'  (穿越之农家如画)Where stories live. Discover now