Callin' Love {Jaeyong}

HAECHAN

Thailand merupakan salah satu negara dengan kpop fans terbanyak, tak heran ketika NCT tiba di bandara ratusan bahkan ribuan penggemar mulai berkumpul mengerumuni mereka bak semut yang menemukan butiran gula. Padahal saat member NCT tiba jam sudah menunjukkan pukul 10 malam yang seharusnya menjadi waktu istirahat untuk sebagian besar orang. Namun penggemar seolah tak peduli dengan waktu, tentu saja mereka tak ingin melewatkan kesempatan untuk bisa menatap wajah sangat idola secara langsung dan memamerkannya di sosial media.

Setelah tiba dihotel, semua member langsung memasuki kamarnya masing-masing untuk menghilangkan penat setelah perjalanan jauh mereka

"Jaehyun hyung" Panggil haechan yang baru saja keluar dari kamar mandi dan telah berganti piyama

"Hmm"

"Ayo kita selesaikan!" Ucap haechan sambil berjalan mendekati Jaehyun yang tengah duduk di tepi kasur

Jaehyun menaikkan sebelah alisnya, menatap haechan heran

"Eoh??? Selesaikan apa?"

"Ck kau ini, bukankah hyung bilang ingin sekamar denganku untuk menyelesaikan sesuatu? "

Dibanding dengan pertanyaan, kalimat yang haechan ucapkan lebih terdengar seperti ejekan ditelinga Jaehyun

Jaehyun berdecak

"Kau tahu aku hanya asal bicara waktu itu" Jaehyun menjawab acuh sambil memainkan ponselnya

"Ya ya aku tahu.  Jadi.. Bagaimana perkembangan hubunganmu dengan taeyong hyung? " Haechan menaik turunkan alisnya

Jari Jaehyun yang tengah asyik bermain diatas layar seketika terhenti,  ia menolehkan kepalanya dengan cepat kearah haechan dan menatapnya tajam. Mendapat tatapan seperti itu membuat haechan tersenyum kikuk dan menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal

"Heyyy santai broooo.. Jangan menatapku seperti itu"

Mata Jaehyun memicing, menduga-duga apakah haechan mengetahui semuanya atau tidak

"Kau..Tahu sesuatu? " Tanya Jaehyun hati-hati

"Tentang kau dan taeyong hyung?  Tentu saja aku tahu" Jawabnya percaya diri

"Sejak kapan? "

Haechan menepuk bahu jaehyun pelan sambil menggelengkan kepalanya

"Aku mungkin terlihat acuh, tapi aku menyadari banyak hal yang terjadi disekitarku, termasuk masalahmu dan taeyong hyung" Haechan mendudukkan dirinya disamping Jaehyun

"Aku menyadarinya sejak lama,  tapi aku tidak berani menanyakannya karena kupikir itu privacy. Tapi lama-lama aku gemas melihat tingkah kalian berdua"

"Apakah sejelas itu haechan-ah? "

"Hyung.. Apa kau lupa aku ini siapa?  Aku adalah orang terpeka sekorea, tentu saja itu sangat jelas dimataku, tapi lain halnya kalau kau bertanya pada mark hyung, dia tidak akan mengerti" Ucap haechan dengan wajah menyebalkan andalannya

"Haahhh baiklah" Jaehyun mendesah frustasi, ia baru ingat bahwa 'kau tidak akan bisa menyembunyikan apapun dari haechan'

"Bukankah itu menjijikkan? " Ucap Jaehyun tiba-tiba

"Eh? Apanya? "

" Perasaan seperti itu, bukankah itu menjijikkan? "

"Hey tentu saja tidak. Tidak ada yang salah dengan menyukai seseorang. Kenapa kau jadi lemah seperti ini hyung, seharusnya kau berusaha lebih keras untuk mendapatkan taeyong hyung, jangan menyerah ditengah jalan begini, dekati dia pelan-pelan"