12. Di Mobil

309 35 1
                                    

Hampir seminggu sudah hubungan Type dan Techno merenggang. Techno selalu menghindari Type, dia lebih memilih berangkat diantar Kla atau pun naik bus. Sekarang Techno kebingungan, dia bingung dengan motornya itu. Padahal motornya baru saja di service, tapi akhir-akhir ini sering bermasalah. Kemarin saja, tiba-tiba rem motornya blong dan untungnya Kla kebetulan datang ke rumah yang anehnya Nic sudah raib semenjak pagi.

Sangat aneh, kenapa Nic akhir-akhir ini selalu menghindari Kla? Apa mereka sedang bermasalah? Ah, nanti Techno coba tanya saja.

Tapi, terlepas dari itu, dia beruntung dengan Kla datang ke rumahnya pagi itu. Jika tidak, pasti dia akan bertemu dengan type. Dan memang benar, berhari-hari Type selalu datang ke rumah Techno. Tapi, yang dia dapatkan, Techno sudah raib dari rumahnya dan hari ini dia bertekad akan berangkat subuh sekali.

Memang betul, subuh sekali Type sudah stay di gerbang komplek perumahan Techno dan tepat jam 7 dia baru masuk ke dalam. Suara deru mobilnya terdengar sampai ke dalam yang Techno kira itu adalah Kengkla. Karena sejak semalam dia sudah janjian terlebih dahulu dengan sahabat adiknya itu.

Techno yang tengah menikmati sarapan bergegas menyelesaikannya. Setengah berlari dia mengambil sepatu dan tas yang tergeletak di atas sofa. Tapi, saat keluar dia dikejutkan dengan sosok Type yang tengah berdiri di beranda rumahnya. Dengan kemeja putih dan celana sewarna hitam, juga tas selempangnya, Type menatap tepat ke arah netra Techno.

"Eh ... kau datang pagi sekali, Type. Mau sarapan dulu?" Akhirnya Techno bersuara setelah sekian saat dia terpaku. Type nggak menjawab, dia malah menyeret No menuju mobil. "Masuk! Hari ini kau bareng denganku," ujar Type dengan nada terdengar seperti memerintah.

Techno kebingungan. Jika dia ikut dengan Type, dia sudah kadung janjian dengan Kengkla. Tapi, jika dia menolak ajakan Type, akan sangat kentara jika dia tengah menghindar dari sahabatnya dan akan sangat nggak sopan.

Di saat No tengah kebingungan, suara nada pesan masuk berbunyi dari gawai miliknya. Dirogohnya gawai tersebut dari tas. Tapi, belum sempat dia membacanya, Type sudah membuka pintu mobil dan agak memaksa No untuk masuk. Techno yang melihat raut wajah yang kurang mengenakan dari sahabatnya itu hanya diam dan menurut. Akhirnya mobil pun melaju.

Tanpa mereka sadari, sebuah mobil mewah berjarak beberapa blok sedang berhenti. Di dalamnya—yang sudah pasti—Kla tengah memerhatikan mereka. Dia datang tepat saat mobil milik Type memasuki komplek perumahan kekasih—eh, calon maksudnya. Ya, Kengkla datang saat mobil Type memasuki komplek perumahan calon kekasihnya.

Sebenarnya dia sejak tadi Kla ingin keluar mendatangi mereka dan menyuruh Techno untuk memilih di antara keduanya. Dia sangat yakin jika Phi No-nya itu akan memilih dia. Tapi Kengkla mengurungkan niatnya saat dia melihat Type menarik tangan No. Dia sadar jika mereka punya sesuatu untuk diselesaikan dahulu dan dia nggak berhak ikut campur.

Meski begitu, terbesit rasa khawatir di hatinya. Takut jika Type akan bertindak yang bukan-bukan. Jadi, Kla memutuskan untuk mengikuti mobil Type dan saat memasuki jalanan yang ramai kendaraan, Kengkla kehilangan jejak. Tanpa pikir panjang, Kla langsung menuju kampus No. Sesampainya di kampus, Kla langsung memarkirkan mobilnya dan setengah berlari menuju kelas No.

Apa?

Jangankan letak kelas Techno. Apa pun tentang Techno, Kengkla mengetahuinya. Seperti ... Techno suka memakai CD berwarna kuning dengan karikatur Spongebob?

Oke, lupakan! Saat ini Kla melihat seorang cowok manis yang dia ketahui sebagai teman sekelas Techno tengah berjalan menghampirinya. Tepatnya hendak masuk ke dalam kelas.

"Sawatdii Krab, Phi," ujar Kla sambil memberi Wai. "Aku sedang mencari Phi Techno, apa dia sudah datang?"

"Mai klay Nong. Allay A?"[¹]

Mengejar Cinta Phi Techno (Remake Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang