#1. 00.00

155 2 0
                                    


Pov.

"kita jadi nongkrong kan!?" tanya antusias seorang gadis berparas cantik. Sebut saja Acha.

Gadis berparas cantik dan imut yang memiliki nama Alisa Danilova. Sang pemeran utama.

"iya cha" jawab seorang pria disamping acha. Pria berwajah tampan dengan ketampanan diatas rata-rata yang dapat memikat hati perempuan dengan paras tampannya itu memiliki nama Alaska Xavier. Sang kakak dari pemeran utama yaitu Acha.

   Acha dan Alaska memiliki sebuah circle yang berisikan tiga sahabat acha dan tiga sahabat alaska. Sahabat acha sendiri hanyalah laki-laki yang memiliki nama. Devano Maheswara, Bryan Nerithone, dan Rafly Henandra Putra. Sedangkan sahabat alaska bernama. Juan Septian Putra Adiwara, Andara Berliana, dan Mahendra Siregar. Jika kalian bertanya nama circle mereka apa? Jawabannya adalah tidak ada nama panggilan khusus untuk circle mereka.

"uda siap semua kan? Berangkat sekarang yuk" ajak dara yang sedang duduk di sofa sambil menatap teman-temannya yang sudah siap

"yaudah ayok keburu malem" jawab juan yang diangguki semua karena jam sudah menunjukan pukul 23.30 WIB.

   Kemudian mereka semua menaiki mobil dan segera pergi ke cafe yang berada di tengah kota Malang, karena mereka sedang menginap di sebuah villa yang berada di Batu jadi perjalanan kurang lebih membutuhkan waktu 30 menit. Sesampainya disana mereka langsung masuk ke dalam café dan mencari tempat duduk yang berada di pojokan cafe, untung saja ada tempat kosong di situasi yang terbilang sangat ramai karena mereka datang tepat saat malam minggu, padahal jam sudah menunjukkan pukul 00.00 malam.

Kemudian acha berdiri dari tempat duduknya dan memperhatikan teman-temannya "lu pada mau beli apaan?" tanya acha memperhatikan teman-temannya satu persatu

"pesen kayak biasa aja cha" jawab vano menatap balik wajah acha dengan tangan yang memainkan handphone

"iya kita juga" sahut mereka sambil menatap balik acha

"oke samain semua ya" kata acha yang langsung pergi tanpa menunggu jawaban dari yang lain. jarak antara kasir dan tempat duduk acha lumayan jauh, saat acha berjalan menuju kasir banyak pasang mata yang menatap ke arah acha karena penampilan acha malam itu terbilang sangat berdamage, alaska yang sedari tadi memperhatikan acha agar tak lepas dari pandangannya pun hanya menatap sinis ke arah laki-laki buaya yang berani menatap adiknya dengan penuh napsu.

 jarak antara kasir dan tempat duduk acha lumayan jauh, saat acha berjalan menuju kasir banyak pasang mata yang menatap ke arah acha karena penampilan acha malam itu terbilang sangat berdamage, alaska yang sedari tadi memperhatikan acha agar tak l...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

     Bagaimana tidak membuat laki-laki napsu jika pakaian yang di gunakan acha sangat mengundang napsu pria dan dapat memikat hati pria manapun, apalagi dengan paras cantiknya dan rambut yang di gelung buns hairstyle membuat leher mulusnya tereksp...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bagaimana tidak membuat laki-laki napsu jika pakaian yang di gunakan acha sangat mengundang napsu pria dan dapat memikat hati pria manapun, apalagi dengan paras cantiknya dan rambut yang di gelung buns hairstyle membuat leher mulusnya terekspos dengan jelas.

Sesampainya di kasir acha langsung dilayani oleh barista yang sedari tadi menatap paras cantik acha, tanpa basa-basi acha pun langsung memesan minuman dan beberapa snack untuk di makan.

"ada yang bisa saya bantu cantik" tanya barista itu ramah sambil memperlihatkan senyuman nya.

"saya pesan 8 creamy latte double shot espresso and..." jawab acha menggantungkan ucapannya karena bingung ingin memesan makanan apa, "2 french fries plus 4 donat, rasa donatnya tolong di mix yaa"

"baik akan saya siapkan, totalnya 125.000 mau cash atau debit?"

"debit" jawab acha mengeluarkan kartu debitnya lalu memberikan kepada barista tersebut, setelah selesai pembayaran acha diberikan sebuat alat kecil untuk pengambilan (kalau makanan/minuman sudah siap alat akan mengeluarkan suara).

Kemudian acha kembali menemui teman-temannya yang sedang asik mengobrol entah apa yang mereka bahas.

*FLASHBACK ON

Alaska yang sedaritadi memperhatikan acha berdecak kesal karena para buaya yang menatap penuh napsu ke arah adiknya, bryan yang sadar akan hal itu ikut melihat apa yang sedang alaska perhatikan.

"pada liat apaan sih kalian?" tanya vano polos menatap alaska dan bryan yang terlihat sangat seram dengan wajah seriusnya. rafly pun langsung menoleh dan menatap ke arah vano "kenapa van?". Juan yang mengerti setelah melihat ke arah apa yang sedang di perhatiakan alaska hanya mangut-mangut sambil bersedekap.

"ck! Shit. Berani banget tuh anak"kekeh sinis alaska dengan tangan bersedekap dan membuang muka. "kenapa lo?" tanya hendra yang sedaritadi hanya memperhatikan teman-temannya. "iya lo pada kenapa sii? Kenapa situasi jadi tegang hah?!" tanya dara yang gereget karena tidak cepat di beri tahu.

*****

JANGAN LUPA VOTE YAA-!!!

A . AWhere stories live. Discover now