Hai, Malam.
Ku ingin menyapamu sebelum terlelap dalam mimpi.
Ingin menyalurkan keresahan dan kepenatan hari.
Yang kelak hilang ditelan kasur dan bantal di dalam mimpi.
Ingin menceritakan kisah dongeng sebelum tidur.
Sebelum bertemu mentari di pagi hari.
Namun kau tak bergeming dan mematung.
Hanya menjawab dengan kelap-kelip bintang dan cahaya rembulan.
Akupun pergi meninggalkanmu yang terpaku.
Sembari menunggu hari esok.
Translation:
Hi, night.
I want to greet you before falling asleep in a dream.
Want to channel the restlessness and fatigue of the day.
That will be squandered as it's swallowed up by mattresses and pillows in dreams.
Want to tell a fairy tale before bed.
Before meeting the sun in the morning.
But you didn't flinch and froze
Just answer with twinkling stars and moonlight.
I will go leaving you who is stock-still.
While waiting for morn.
YOU ARE READING
Antologi Abstrak (Abstract Anthology)
PoetryHanya sekedar untaian kata untuk memanifestasikan perasaan-perasaan yang diluluh lantakkan oleh emosi jiwa dari batin yang terluka dan diukir dengan frasa demi frasa oleh Sang Manusia Abstrak. Status: Sedang Dalam Tahap Pengerjaan. Translation: It i...