Choice

2.1K 334 74
                                    

Siang hari ini, aku berada di perpustakaan seorang diri, memanfaatkan waktu luang untuk mempelajari materi ujian. Biasanya disaat seperti ini, aku menyibukkan diri dengan membantu Madam Pomfrey di Hospital Wings, tapi ia memahami kondisiku dan menyuruhku memikirkan masalahku sendiri terlebih dahulu. Dia benar, tahun kelima ini benar-benar membuatku pusing dan yang lebih menyebalkannya lagi, tidak ada satupun orang yang bisa menjadi tempatku curhat.

Dari ekor mataku, aku melihat Harry, Hermione dan Ron yang berjalan menuju pintu keluar. Tanpa pikir panjang, aku membereskan peralatanku dan pergi mengejar mereka bertiga.

"Bisakah aku berbicara dengan kalian?" Tanyaku setelah berhasil menghadang mereka bertiga, saat ini kami sudah berada di luar perpustakaan.

"Kami buru-buru." Jawab Ron.

"Kumohon, sebentar saja. Kita bisa melakukannya sambil berjalan."

Hermione mengangguk setuju dan aku langsung mengambil posisi di sebelahnya lalu kami mulai berjalan. "Maafkan aku, aku tidak memberitahu kalian tentang ini." Ucapku.

"Apa yang kau lihat darinya? Dia kejam, licik sama seperti ayahnya dan dia selalu menghina kami." Kata Ron

"Aku tau Ron, aku tau persis. Tapi dia tidak seburuk yang terlihat."

"Itu menurutmu Calla, kau tak pernah diperlakukan jahat olehnya." Sahut Harry.

"Maaf Calla, keputusanmu kali ini mengecewakan kami." Ucap Hermione.

"Tak bisakah kita kembali seperti dulu? Kalian hanya perlu berpura-pura aku tidak memiliki hubungan apapun dengan Draco."

"Kami tidak mempercayaimu Calla, bisa saja kau memberitahu Malfoy tentang rahasia kami nanti. Kau sudah tau terlalu banyak dan kedekatanmu dengan Malfoy membuat kami khawatir." Ucap Hermione.

"Jadi kalian menyebutku pengkhianat? Hanya karena aku berkencan dengan Draco?" Astaga ini menyakitkan, tak kusangka semudah itu mereka menganggapku sebagai orang yang tidak bisa dipercaya bahkan setelah bertahun-tahun kami berteman dekat. Serendah itu kah mereka melihatku? "Lalu, apa yang harus kulakukan agar kalian memaafkanku?"

"Kau bisa menentukan pilihanmu sendiri Calla. Dia atau kami?" Kata Ron dan seketika aku langsung berhenti berjalan. Kami berada di tengah-tengah halaman luas Hogwarts.

"Kumohon, jangan buat aku memilih Ron karena ini tidak adil." Ucapku, nada suaraku mulai bergetar dan mereka bertiga ikut berhenti berjalan. "Kalian bertiga sahabatku dan aku sangat menyayangi kalian, kita selalu bersama dari tahun pertama." Aku menggigit bibir bawahku untuk menekan rasa sakitnya. "Tapi, maaf, aku juga tidak bisa meninggalkannya, aku mencintainya dan kuharap kalian bisa memahamiku."

"Sayang sekali Calla, kau tidak bersikap tegas dengan pilihanmu sendiri." Jawab Ron.

Baru saja aku ingin menjawab seseorang menyelaku. "Kau tau Calla? Jika mereka tidak bisa menghargai pilihanmu, mereka tidak pantas menjadi temanmu." Sahut seseorang dari arah belakang dan ternyata itu Pansy. Perempuan itu duduk di kursi taman bersama Daphne disebelahnya. Tak jauh di belakang mereka, bisa kulihat Draco bersandar di batang pohon besar sambil menggigit apel hijau, buah favoritnya. Ia berdiri disana bersama Crabe dan Goyle. Ini pertama kalinya aku melihatnya setelah berhari-hari kami tidak bertemu.

"Seharusnya kau sadar siapa prioritasmu sekarang. Lagipula Draco tidak pernah menyuruhmu meninggalkan teman-temanmu hanya karena kalian berkencan." Ujar Daphne.

"Dia jelas lebih memahamimu dan dia tak pernah mencampuri urusan pribadimu, Calla." Sambung Pansy. Aku mengakui jika mereka berdua benar.

"Maaf." Ucapku ke arah Ron, Harry dan Hermione. "Mereka benar, tak seharusnya aku meninggalkannya lagi. Aku bersumpah, aku tidak pernah mengkhianati kalian dan tak akan pernah. Kuharap kalian memikirkan ini dengan baik." Aku menatap ke arah Hermione. "Aku menaruh harapan besar kepadamu Hermione." Gadis itu menatapku penuh kecemasan lalu membalikkan tubuhnya dan berjalan pergi diikuti oleh Harry dan Ron.

Belongs To MalfoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang