Where's she?

62 8 9
                                    

HALOOO BESTII KUUU YANG BAIK HATI DAN TIDAK SOMBONG

Apa kabar kalian?
Udah berapa lama ini 😭🙏
Maaf yaa manteman hehe

Ada banyak hal yang harus di realisasikan terlebih dahulu.
Semoga kalian mengerti 😂🙏

Wkwk
btw masih ada toh yg mengharapkan cerita ini 😭😭👍
Makasih banyak buat kalian yg setia menunggu update an author
Udah 2thn? Eeehh 4th ya gak sih? 😂

Mau cerita bentar, ini cerita author punya storyline nya tapiiii
Hilang itu buku 😊
hehe
Udh lama author nyari2, tetep aja gak ketemu2
Makin lama dicari tiba2 author nikah gaesss 😭🙏
Sudah 1thn, juli kemarin anniversary
Kalian gak pada ngucapin nih? 😌

Gitu aja sih gesss
Sekian dan Terima kiss dari Newt ❤️

YOK KITA LANJUT CERITA INIIII



***



Dylan O'Brien as Thomas
Kaya Scodelario as Teresa
Ki Hong Lee as Minho
Thomas Brodie-Sangster as Newt
Yourself as Alice

***

"Mereka tidak akan kemana mana. Karena mereka tidak mendapatkan apa yang dicari."

Thomas mengeluarkan peta, ditunjukkan nya pada Vince.
"Berdasarkan rel kereta dan info dari Aris. Mereka pasti pergi kesana, disanalah Minho dan Alice dibawa."

Thomas bersikeras menjelaskan pada Vince, "Kita membawa yang bisa melawan. Ikuti jalan sebisa mungkin, lalu kita bisa kembali dalam seminggu."

"Seminggu?"
Vince tercengang apa yang dibicarakan Thomas.
"Kita butuh 6 bulan untuk kesana. Kita punya 100 anak untuk dikorbankan hanya demi 2 anak itu?"

Vince menujukkan peta yang dimakaud Thomas, "Lihat Thomas. Kau mau mendatangi titik acak pada peta itu? Kau tak tau apa yang ada disana."

"I know."

Suara tegas itu berasal dari Jorge.
"Memang sudah bertahun tahun, tapi aku tau tempatnya."

Jorge mendatangi mereka berdua yang tengah duduk dimeja dengan satu lampu yang menerangi nya.

"The Last City."

Jorge tersenyum tipis, "begitulah WICKED menyebutnya. Dulu tempat beroperasi mereka"

"Itu tempat yang ingin kau datangi, kawan?" Jorge menatap Thomas lekat lekat.

"Itu sarang singa."

***

"Memeriksa jaringan. Sektor A selesai.
Sektor B..."

Mendengar radio tersebut berbunyi. Mereka semua yang berada diruangan itu, sesegera mungkin untuk mematikan pencahayaan dan aliran listrik di lingkup mereka.

Lalu terlihat lampu helicopter yang menyorot sekitar lingkup mereka.
"Shit. Mereka semakin dekat."

***

Esok nya, Thomas mengemas barang barangnya dan bergegas pergi meninggalkan lingkup itu.

"Where you think you go?"

"Newt..."
Thomas menghela nafas nya.
"Newt... No..."

"Jangan bodoh Thomas," Newt meraih tas yang dipegang Thomas.
"Aku ikut. C'mon"

"No... Not this time! Listen..."
Thomas menghampiri Newt yang hendak menaiki mobil road.
"Meskipun kita akan menemukan Minho dan Alice. Belum tentu kita akan selamat."

Newt mengelaknya, "Kalau begitu kita perlu bantuan sebanyak mungkin."

Lalu membuka pintu mobil itu dan muncullah Frypan dengan senyuman manis nya.

"Kita mulai ini bersama. Sekalian saja kita akhiri bersama."
Newt menatap Thomas dengan sayu.
Pikiran Newt sudah kalang kabut. Dia tidak lagi memikirkan keadaannya, Dia lebih mengkhawatirkan Alice.

"Oke. Ayo kita bawa mereka kembali."



























Dikit dulu gesss, jangan banyak banyak 😘
Kita lanjut di kapan kapan hari lagi 😂🙏
~E

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 07, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

The Final Trials [DISCONTINUED]Where stories live. Discover now