Prolog

6 1 0
                                    

Detak jam terdengar ditengah kegaduhan seorang perempuan yang tengah bersiap-siap dengan tergesa-gesa.

Dia seolah dikejar waktu, padahal jarum pendek di jam masih menunjukkan pukul 5.45 pagi.

Perempuan itu turun dari tangga dengan tergesa-gesa.

"Nesya, kamu mau kemana?"

Perempuan yang dipanggil Nesya menghentikan langkahnya. Ia menatap Bunda.

"Nesya mau pergi kesana Bunda."

Nesya kembali melangkah menuju pintu keluar.

"Inget, hari ini, hari pertama belajar. Kamu udah nggak masuk selama PLS, jadi jangan sampai telat."

Nesya bergumam "Siapa coba yang peduli sama PLS."

Tanpa menjawab perkataan Bunda, Nesya langsung menuju mobilnya yang sudah ada di halaman depan.

____________________

Di ruangan yang bisa disebut sebagai tempat ibadah, dua orang berjenis kelamin laki-laki tengah melaksanakan ibadah shalat subuh.

Usai shalat subuh mereka berdoa dengan dipimpin oleh pria yang menjadi imam.

Usai berdoa yang lebih muda memilih bangkit, berniat ingin pergi.

"Roal,"

Cowok yang dipanggil Roal berhenti dan menatap Dad.

Alisnya terangkat sebelah sebagai jawaban.

"Dad tunggu kamu di ruang gym."

Roal menghela nafas. Matanya sangat berat. Bahkan saat shalat tadi Roal terus-terusan menguap tanpa henti.

"Dad."

Rengekan Roal tidak ditanggapi oleh Dad. Dengan setengah hati Roal berjalan menuju kamarnya dan bersiap untuk olahraga.

_____

Usai olahraga Roal bersiap untuk kesekolah.

Dengan pakaian rapi Roal menuju meja makan. Ia melahap makanannya dengan tenang.

Roal berdiri sesaat setelah menghabiskan sarapannya.

"Roal berangkat Dad"

Roal bersalaman dengan Dad.

"Ini hari pertama kamu belajar, jadi jangan  bikin ulah disekolah."

Roal menatap datar Dad.

"Tapi 'kan Dad nggak pernah di panggil kesekolah gara-gara kenakalan Roal."

"Dad emang nggak pernah di panggil kesekolah. Tapi yang jadi masalah, orang tua dari anak yang suka kamu ganggu itu nyamperin Dad langsung. Dan kamu tau? Dad malu."

Roal hanya menangapi dengan anggukan malas. Ia berpamitan sekali lagi dan berangkat sekolah dengan diantar oleh supir.

**

Prolog nya segini aja ya.... Soalnya aku juga sedikit bingung mau bikin prolog yang kaya gimana, jadinya cuman bisa ngasih segini buat pembukaan ceritanya.

Jadi, semoga kalian tertarik sama cerita ini dan mau ngikutin cerita ini sampai ending ya... 🤗

Young GuyWhere stories live. Discover now