didalam pikirannya hanya
ini kesempatannya, ayo katakan itu hanya candaan. dan semuanya akan baik baik saja.
"jaemin-ah... ak-ku-
apa? kenapa! ada yang salah dengan tenggorokannya kenapa haechan gugup!
"jaem ak-aku..."
Kata kata itu tercekat ditenggorokannya, nafasnya mulai tak beraturan dadanya sesak memikirkan apa yang akan terjadi setelah ini.
"lepas..."
Satu kalimat dingin yang mampu mengembalikan kesadarannya.
tangan haechan tanpa sadar sudah melepas genggaman itu.
jaemin membuka handle pintu lalu berjalan keluar meninggalkan mereka berlima dalam diam.
haechan tau seharusnya ia menahan jaemin lebih lama lagi.
dan semua orang didalam ruangan itu tau bahwa keadaan nanti tidak akan sama lagi.
_______
00:36 ... pagi
Tidak seperti biasanya pertengahan malam 3 orang di drom DREAM masih terjaga diruang tamu, jeno haechan dan renjun menunggu kedatangan jaemin.
Entah kemana perginya pria bersurai hitam itu. Setelah kejadian beberapa jam yang lalu mereka tidak menemukan jaemin dimanapun.
Si pemilik manik rusa itu pergi entah kemana.
renjun menggigit ujung jarinya resah kawatir akan keadaan jaemin diluar sana.
Haechan merenung di sofa ruang tamu matanya menatap lurus layar hitam lebar didepannya. Ini salahnya kenapa ia berkata seperti itu kenapa sampai keceplosan, haechan merutuki mulutnya yang terkadang tidak bisa terkendali.
ia tak tau bagaimana nasibnya setelah ini, setelah keluar dari ruangan practice pandangan jeno dan renjun kepadanya lebih dingin dari biasanya. dan itu membuat suasana hatinya semakin buruk. ditambah lagi memikirkan bagaimana sikap jaemin kedepannya membuat haechan semakin gusar.
Jeno duduk bersila dilantai. Kepalanya berdenyut sakit karena seharian ini tidak tidur. setelah jadwal hari ini begitu padat dan lagi permasalahan ini membuatnya mau tak mau harus terjaga. renjun menyarankan mereka untuk menunggu jaemin pulang menjelaskan kalau semua yang dia dengar tadi adalah sebuah kebohongan.
jeno berdecih dalam hati. apanya yang berbohong. jelas jelas mereka mengatakannya dengan ejekan sarkas tadi.
semuanya telah terjadi, dan seharusnya jaemin mengetahui ini sejak lama. tentang pandangan orang lain tentang dirinya, mereka tidak boleh mengelak jika nantinya sikap jaemin tidak lagi sama seperti dulu.
begitu pun dengannya, jeno harus menerima bagaimana jaemin akan bersikap dengannya.
setelah kejadian tadi apa mungkin semuanya akan baik baik saja?.
Renjun menatap haechan dengan tajam sialan semuanya karena mulut pemuda tan itu.
kalau saja haechan tidak memulainya maka semuanya pasti akan baik baik saja.
Renjun mendekat kearah haechan, menarik kasar tangan pemuda itu sampai haechan berdiri berhadapan dengannya.
"kau! Karena kau jaemin tau!."bentaknya emosi
haechan yang ditarik begitu tentu saja merasa terkejut. ia tidak terima lalu balas mendorong bahu pemuda kecil itu
"apanya yang karna aku! Chenle yang mulai duluan dengan jisung!."jawab haechan tidak terima begitu saja disalahkan.
YOU ARE READING
VIOLET || Jaemin♡
Teen Fictionselama ini perlakuan baik para member hanyalah kamuflase untuk menutupi kebencian mereka terhadap na jaemin. ♥dibalik senyumnya ada kesedihan yang disembunyikan♥ start 09 jan 2021 end 21 April 2023
1. Topeng Pertama
Start from the beginning
