selama ini perlakuan baik para member hanyalah kamuflase untuk menutupi kebencian mereka terhadap na jaemin.
♥dibalik senyumnya ada kesedihan yang disembunyikan♥
start 09 jan 2021
end 21 April 2023
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
pemuda na itu berbaring telentang diatas kasurnya. mata itu memandang kosong langit langit kamar yang dihiasi lampu lampu kecil bewarna putih dan hijau.
pikirannya melayang menampilkan flashback kejadian yang membuat dadanya sesak, pembicaraan sekelompok orang yang ia sayangi.
orang orang yang ia anggap sebagai saudara senasib karena sedari awal sudah bersama.
_______
BRAKKK
Pintu ruangan dance practice itu dibuka dengan kasar
jaemin yang berada didalam kamar mandi didalam ruangan dance practice sontak berjengit kaget mendengarnya.
cepat cepat dia membasuh wajahnya untuk melihat siapa yang datang.
ia hanya takut para senior datang dan berlatih disana, kau tau hubungan senior dan junior sungguh secanggung itu menurut najaemin.
dia bukan haechan yang mudah bergaul dengan ranah yang bukan sepantasnya ia pijaki. dia juga bukan jisungmaknaegrub yang dapat mengalihkan atensi para senior maupun staffagency.
tangannya yang ingin meraih handle pintu harus terhenti ketika sebuah suara yang ia kenali mengudara diruang kosong itu.
"jisung! tadi itu seru sekali. kau lihat wajah jaemin hyung saat aku mengajaknya berdebat bahasa inggris?."
tanya pemuda china itu sambil menahan tawa tapi matanya menatap jenaka kearah jisung.
"kau mempermalukannya chenle, sudah tau nana hyung tidak pandai mengolah kata dalam bahasa inggris tapi kau malah mengajaknya berdebat" omel jisung.
sungguh jisung sangat malu di acara interview tadi, hyung termuda di 00 line itu tidak berhenti menjawab pertanyaan chenle dengan bahasa inggris yang sangat kacau.
"yak! aku cuma bercanda, jaemin hyung itu yang seharusnya malu sudah tau tidak pandai berbahasa inggris sok sok-an menjawab pertanyaan wartawan dengan bahasa konyolnya." jawab pemuda china itu mendengus kesal tidak ingin disalahkan tangannya bersedekap di dada.
"ck sudahlah"
"oioi berbicaralah didalam, jangan didepan pintu seperti ini! kalian menghalangi jalan tau! " omel renjun. pemuda china lainnya yang bergabung dengan unit yang sama dengan kedua orang itu.