Dia adalah Athair Pratama, seorang cowok yang saat ini sedang berdiri di hadapan Alisha

Athair tertawa mendengar ucapan dari Alisha "lo selalu bisa buat gue terkejut"

"Jadi apakah mulai sekarang gue harus manggil lo dengan sebutan Alisha?" Lanjut Athair

"Terserah lo mau panggil gue dengan sebutan apaan, karena gue gak punya banyak waktu buat ngurusin lu"

"Bukannya lebih sopan jika lu lepas masker ketika ngomong sama orang lain? Lagipula gue udah tau wajah lu kayak gimana"

Alisha memutar matanya malas, karena tak ingin berlama-lama disini apa lagi bersama dengan manusia di hadapannya, Alisha pun menuruti ucapan Athair

"Puas?" Ujar Alisha setelah melepas masker yang sedari tadi menempel di wajah cantiknya

"Sangat puas"

"Karena gue udah nurutin perintah lu, jadi sekarang lu mau apa?"

Althair terdiam sebentar "Yah, awalnya sih gue mau kita tanding ulang karena lu udah mempermalukan gue di depan banyak orang dan bisa-bisanya gue kalah sama seorang cewek tapi sekarang berbeda."

Athair menjeda ucapannya dan melangkahkan kakinya agar lebih dekat dengan Alisha "Setelah gue tau identitas lo yang sebenarnya, keinginan gue berubah, karena sekarang...."

Wajah Athair mendekat lalu membisikan sebuah kalimat tempat di telingga Alisha

"I want you to be mine"

Seketika itu juga Alisha membelalakkan matanya terkejut, bukan karena kalimat yang di bisikan oleh Athair tapi karena tiba-tiba tubuh Athair ditarik kebelakang oleh seseorang

Orang itu membanting tubuh Athair dengan keras di atas aspal kemudian orang tersebut memukul Athair dengan membabi buta

Alisha tau orang itu, dia adalah Dareen Walcott

Tapi bagaimana dia bisa ada disini?

Tak ingin ambil pusing mengenai Dareen yang tiba-tiba berada di sini, Alisha dengan segera turun dari motornya lalu mengampiri kedua orang tersebut

"Mr. Dareen, please stop!!! You can kill him!!!" seru Alisha ketika melihat wajah Athair yang penuh dengan darah

Dareen tidak memperdulikan ucapan Alisha yang terus memohon kepadanya yang masih sibuk memukul manusia yang sudah terkapar didepannya

Ia sangat emosi melihat bagaimana manusia ini dengan seenaknya menyuruh Alisha agar menjadi miliknya

Apakah laki-laki ini ingin mati?

"Mr. Dareen, please stop!!!" Kali ini Alisha berusaha untuk menarik tangan Dareen agar tidak memukul Athair lagi

"SHE IS MINE!!!" Seru Dareen

"IF YOU DARE TO TOUCH HER, I WILL KILL YOU!!!" setelah mengatakan sederet kalimat tersebut, Dareen menarik tangan Alisha dengan sangat kasar tanpa memperdulikan Alisha yang kesakitan

Selama perjalanan menuju ke mobil milik Dareen, Alisha terus saja memberontak yang membuat gengaman tangan Dareen semakin erat ditangan Alisha

"Mr. Dareen, you hurt me" satu kalimat yang terus di ucapakan oleh Alisha yang sayangnya tidak di pedulikan oleh Dareen

Sungguh sekarang tubuh Dareen diselimuti oleh amarah, dia masih emosi melihat matenya di goda laki-laki lain

Dareen mendorong tubuh Alisha kasar agar masuk ke dalam mobil miliknya

"Aw" ringis Alisha

"Richard jalankan mobilnya" titah Dareen ketika baru saja memasuki mobil

Sesuai dengan perintah, Richard pun mulai menjalankan mobilnya menjauhi tempat balapan tersebut

QUEEN FOR ALPHA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang