BAB 16 - Fact

1.3K 112 7
                                    

How can I ask who you're still looking for. I'm the one since love seems to make me blind. I try to find All day long. But I cannot hold

Noona,  Please Touch Me

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Noona, Please Touch Me

Jiyeon mendengus melihat Eunwoo yang saat ini bertiarap memainkan ponsel di tempat tidurnya, pria yang kelewat beracun atas ucapan beberapa saat lalu. Lihatlah senyum tanpa adanya beban itu terukir di cekungan wajah pria itu yang tak ada sedikit permasalahan hidup. Lain hal dengan Jiyeon meminum obat pusing untuk meredakan saraf di otak terasa menengang. Jiyeon mengoleskan pelembab sambil sesekali melirik Pria bermarga Cha itu.

Tapi tentu saja sikap Eunwoo di wajar kan oleh Jiyeon, toh dia juga kekasih hatinya. Namun, memang benar Eunwoo sebagai selingkuhan dalam hubungannya bersama Wonwoo.

"Kau sudah mengantuk?" tanya Eunwoo, Jiyeon mendengus kemudian melemparkan salah satu skin care wajahnya. Tolong di ingat, saat ini Jiyeon dalam mood tidak ingin berbicara pada Pria itu.

"Noona."

Eunwoo meraih kapas yang di usapkan Jiyeon diwajahnya kemudian ia membuang kapas itu ke tempat sampah kecil di samping lemari rias Jiyeon. Mata Jiyeon menatap Eunwoo dengan mengeluarkan api membara, sedangkan Eunwoo langsung menatapnya dengan mengejek.

Eunwoo sialan.

"Kau harus pulang," ucap Jiyeon menendang kaki Eunwoo untuk menjauhinya. Jiyeon kembali mengambil kapas baru lagi.

"Seriously Noona? Kau mengusirku?," ucap Eunwoo.

"Tutup mulutmu sialan!"

Shit!

Kepala eunwoo mencondong ke arah wajah Jiyeon. Satu detik di tatap Eunwoo saja sudah membuat tubuh Jiyeon menegang, efek apa Pria ini yang ia gunakan.

"Apakah Cha Eunwoo baru saja menggugupkan Nona Park Jiyeon?," ejek Eunwoo menggoda kekasihnya itu dengan tatapan nakal.

Damn it

Eunwoo benar-benar menempatkannya untuk memancing amarah Jiyeon.

Perlahan Jiyeon menegakkan posisi punggung menatap tepat di titik mata Eunwoo, menatap Eunwoo dengan tatapan mengkritis. Tatapan yang tajam ia layangkan karena kesalahan yang Eunwoo lakukan. Walaupun sebenarnya bukan kesalahan Eunwoo. Namun, Eunwoo tidak perlu seperti itu melakukan pembodohan. Menempatkan Jiyeon di tepian curam.

"Jangan seperti tadi! Aku tidak menyukai kau bersikap seperti itu, Cha Eunwoo."

"Itu wajar, karena kau tidak bisa bijak memilih diantara kami, jika kau mencintai Wonwoo, kau tidak menerimaku, Noona." Suara berat dengan nada serius itu sukses membuat Jiyeon bungkam.

"Aku menang jika kau mengandung anakku."

Gila! Tenaga seorang Pria benar-benar kuat, ia terlempar sempurna di ranjangnya saat tangan Eunwoo menarik lalu mendorong kuat. Jika ada orang yang berkata bahwa Pria di atasnya memiliki paras yang standar, Jiyeon akan membentak sosok tersebut. Eunwoo menumpukan kedua tangan agar tak menimpa tubuh Jiyeon, senyum tipis itu terlalu sempurna.

[✔] Noona,  Please Touch MeDonde viven las historias. Descúbrelo ahora