13

20.9K 754 173
                                    

Arvin and maria pov

Setelah pamit pulang kepada maura arvin dan maria pun menjalankan mobil menuju manision mereka dengan arvin yang menyetir mobil.keadaan pun hening karena arvin yang fokus dengan menyetirnya dan maria yang fokus dengan hpnya

Sampai di perjalanan lampu merah arvin merengek ke maria merasakan kepalanya yg tiba tiba pusing

"ma"panggil arvin

"hm"jawab maria tetap fokus ke hp nya

"ma"panggil arvin lagi

"kenapa"jawab maria kembali tanpa melihat arvin

"mama pusing hiks"tangis arvin yang merasakan pusingnya kembali menyerang

Maria yang mendengar arvin merengek pusing pun langsung meletakkan hp nya dan menghadap ke arvin

"pusing?"tanya maria sambil mengelus surai hitam milik arvin

"iya hiks hiks"jawab arvin sambil menangis

"yaudah sini mam yang nyetir"ucap maria

Maria pun membuka pintu mobil tapi sebelum itu

Tin

Tin

Dari belakang ada mobil yang mengnglakson karena lampu lalu lintas berwarna hijau

"kau jalanin mobil dulu nanti di depan ada pertigaan berhenti dulu"ucap maria memberi tahu arvin

"hiks iya hiks"jawab arvin masih menangis

Kemudian arvin pun melanjutkan perjalanannya. sampai di pertiganan yang di maksud maria arvin memberhentikan mobilnya,setelah sampai maria pun membuka pintu mobil dan berjalan cepat ke arah pengemudi

“berdiri dulu"ucap maria

"hisk mau pangku hiks"ucap arvin masih menengis

"iya,berdiri dulu"ucap maria

Kemudian arvin pun berdiri dan maria duduk di pengemudi

"sini"ucap maura menyuruh arvin duduk di pangkuannya

Kemudian arvin pun duduk di pangkuannya maria dan menaruhkan kepalanya ke celuk leher maria jangan lupakan arvin yang masih menangis

“hiks mama pusing hiks“ ucap arvin mengadu ke maria jangan lupakan arvin yang masih menagis

“ssstt iya bentar ya baby“ ucap maria sambil memijat pelan pelipis arvin sesekali ia cium

tangis arvin pun mereda tapi masih sesenggukan

“mam"panggil arvin pelan karena wajahnya yg masih berada di celuk leher maria

“kenapa hm?“ tanya maria

“mau ice cream"~arvin

"lho ya ndak boleh"ucap maria dia itu bingung orang katanya pusing kok malah minta ice cream

"aaaaa mama mau ice creamm"rengek arvin

"besok aja ini udah mau malem"ucap maria memberi alasan agar arvin tidak merengek minta ice cream

"hiks mama mau sekarangg hiks huhuhu"nah kan nangis si arvin kalo ga di turutin maunya

Maria pun hanya menghela nafas pelan dan membiarkan arvin yang terus ngerengek sambil menagis

"mama hiks mau ice hiks creamm mamama hiks"tangis arvin

Maria pun membiarkan dan hanya fokus menyetir sambil sesekali mengelus punggung arvin yg berada di pangkuannya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 02, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

COOL BOY MANJA{HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang