Chanyeol menoleh menunjukkan tatapan malasnya sementara Baekhyun menundukkan kepalanya dengan sopan sebelum tersenyum menyapa "Selamat siang, sunbae"

Sehun tersenyum kelewat ramah sambil mengusak kepala Baekhyun dengan lembut membuat Chanyeol mendengus dan berdecih tidak suka

"Apa kau sudah membaca naskah yang kubuat? Bagaimana? Kau suka ceritanya?"

Baekhyun mengangguk antusias "Tentang penantian, ceritanya sangat bagus. Kurasa aku bisa benar-benar menangis saat memerankannya nanti, sunbae dapat inspirasi dari mana bisa membuat cerita sebagus itu?"

"Dari seseorang yang kukenal, yang sulit sekali berdamai dan terus merasa terpuruk karena masa lalunya. Aku tertarik karena kupirir ceritanya benar-benar menyedihkan, apalagi sebagai seorang dominan, kau sudah baca sendiri ceritanya dan kau tentu bisa merasakan sendiri bagaimana peran dominan ini benar-benar menyesal sekarang"

Meski bicara dengan Baekhyun, matanya menatap Chanyeol dengan remeh membuat yang ditatap hanya mengepalkan tangannya menahan marah

"Ahh, jadi ini kisah nyata. Pasti temanmu itu sekarang sangat menyesal, aku sungguh prihatin meski ini tidak sepenuhnya salah pria itu, tapi tetap saja, rasanya pasti berat"

"Ya, kau benar" kata Sehun menanggapi sebelum kepalanya menoleh menatap Chanyeol "Ngomong-ngomong, Chanyeol-ssi"

Chanyeol hanya diam masih bertahan dengan tatapan malas namun tak bersahabatnya itu

"Bagaimana denganmu? Kau sudah membaca naskahnya?"

Chanyeol tertawa hampa "Sudah dan terima kasih karena bisa menemukan masa lalu seseorang sampai membuatnya menjadi sebuah cerita yang sangat menarik"

Sehun tersenyum menatap Chanyeol penuh arti "Terima kasih kembali, aku senang kalau kau menyukai naskah yang kubuat dan menganggapnya menarik, semoga kau bisa mendalami peranmu sendiri dengan baik"

Chanyeol lagi-lagi mengepalkan tangannya. Melihat itu, Sehun tersenyum penuh kemenangan sebelum kemudian kembali membuka suara "Aku juga senang ternyata kalian sudah cukup dekat. Kuharap kalian tetap bisa menjaga chemistry kalian hingga pementasan drama mendatang dan jangan lupa, minggu depan sudah mulai latihan"

"Baik, sunbae"

"Aku harap kalian bisa melakukan yang terbaik, terutama kau, Chanyeol"

Chanyeol mengernyit

"Kuharap penampilanmu tidak akan mengecewakan, terlebih ini adalah project drama pertama dan terakhir untuk Baekhyun mengingat semester depan sudah tidak diperbolehkan dan tentu saja, ini pasti sangat berharga untuk Baekhyun sendiri, jadi tolong untuk bekerja keras"

Chanyeol hanya diam sama sekali tidak berniat untuk menanggapi

"Kalau begitu aku duluan, sampai bertemu minggu depan"

Kemudian Sehun kembali mengusak rambut Baekhyun, namun dengan cara lebih akrab dan dekat yang tentunya membuat Chanyeol menatap pemandangan itu merasa muak

Hingga Sehun tersenyum remeh menatap Chanyeol sekilas sebelum kemudian pergi dari sana

"Oh iya, Chanyeol. Aku baru ingat bahwa aku harus memberikan revisi tugas pada dosen Lim, aku duluan ya" kemudian Baekhyun pergi

Sementara Chanyeol hanya diam di tempatnya mengepalkan tangannya mengingat wajah Sehun yang jelas sangat menyebalkan di matanya

# # #

Di kantin

Sehun sedang berbincang-bincang sambil rapat kecil dengan teman se-organisasi BEM-nya hingga tiba-tiba Chanyeol datang berdiri tepat di hadapan tempat Sehun duduk, membuat suasana kantin menjadi hening seketika

Diary Love [END]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant