Rara

158 14 13
                                    

Naura Auristela, biasa dipanggil Rara.

Seorang gadis yang berparas rupawan, anak dari seorang konglomerat ternama di Indonesia, memiliki banyak teman, hidupnya nyaris terlihat sempurna bahkan beberapa murid SMA Bhinabakti menjulukinya sebagai heather.

Namun itu hanya cover, tak ada seorangpun yang tau apa yang terjadi sebenarnya di hidup seorang heather itu.

Orang tua? maksudnya orang yang meninggalkan anaknya di usia 12 tahun bersama seorang pembantu di sebuah rumah yang bisa dibilang mewah, memanjakan anaknya dengan uang bukan kasih sayang.

Why? Hilman Bramantyo, CEO dari Brawijaya Group. Salah satu perusahaan ternama di Jakarta, membuatnya sangat sibuk dengan urusan perkantorannya akhir akhir ini perusahaan itu sedang mengadakan kerjasama di Sydney yang mengharuskannya tinggal disana, tapi tak mengubah kenyataan bahwa dia pun tak pernah pulang hanya untuk melihat anak satu satunya itu.

Ibunya, Sandrina Berland wanita berdarah campuran Belanda x Jepang yang sempat tinggal di Indonesia, sudah bercerai beberapa tahun yang lalu dengan papanya akibat dugaan perselingkuhan. Keberadaannya tak diketahui sekarang, bahkan dia juga tak pernah menelpon anaknya setelah kejadian itu.

Menyisakan seorang gadis yang terpaksa untuk terlihat baik-baik saja, mandiri, serta menjadi gadis yang pemurung.

Dan puncaknya, sebuah surat di amplop berwarna putih tergeletak diatas meja kecil. Surat keterangan dokter, tertulis disana bahwa ia mengidap kanker otak stadium pertama.

Gadis itu tersenyum sekilas memandang ke langit dari jendela kamarnya, memasangkan earphone berwarna abu-abu warna kesukaannya dan memutar lagu One Direction - Night Change dan merebahkan tubuh rapuh itu, tak lama matanya terpejam, tidur untuk menghadapi hari melelahkan selanjutnya.

Gadis itu tersenyum sekilas memandang ke langit dari jendela kamarnya, memasangkan earphone berwarna abu-abu warna kesukaannya dan memutar lagu One Direction - Night Change dan merebahkan tubuh rapuh itu, tak lama matanya terpejam, tidur untuk men...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

life is pain

TBC•

haiii,
bantu vote ya kalau sukaa
besok up lg kalo sempat wkwk

HOPEWhere stories live. Discover now