24

1K 114 2
                                    

[][][]

13.00 KST

Suasana ramai kedai cofee tidak membuat fokus pembicaraan dua pria itu terganggu, Jin dan Kang Ahjusi duduk berhdapan dibatasi meja bundar diisi dua cup coffee pesanan mereka

"Sudah kubilang padamu, mereka tak akan berhasil" ucap Kang Ahjusi menatap Jin yang menatapnya sambil menyeruput kopi miliknya 

"di hari pertama saja sudah membuat kekacauan" lanjutnya dan Jin menyimpan cup miliknya kembali di atas meja 

"Jadi, apa Ahjusi akan berhenti?" tanya Jin 

"Kau sudah membawaku bergabung dengan mereka, dan sekarang kau menginginkanku berhenti?" 

Jin terkekeh mendengar jawaban Kang Ahjusi, mengingat memang dirinya yang meyakinkan Kang Ahjusi untuk bergabung dengan anak anak itu, Jin mampu meyakinkan juru masak ini dengan setiap kalimatnya yang menjanjikan 

"Aku tidak akan berhenti" ucap Kang Ahjusi 

"ya, kuharap juga begitu, mereka sangat mempercayaimu" ucap Jin dan Kang Ahjusi mengangguk pelan 

"lalu, kenapa kau mengajakku bertemu?" tanya Kang Ahjusi ingin segera menghilangkan rasa penasarannya sejak tadi 

"Mereka bilang, mereka membutuhkanku-" 

"Aku ingin membuat perubahan kecil, yang menurutku sangat perlu diperhatikan"

"Aku sangat membutuhkan Ahjusi, makanya aku menemuimu untuk kembali meyakinkanmu" 

Kang Ahjusi terdiam sejenak, meski tak terlalu yakin dengan ucapan Jin tentang perubahan yang dibicarakan, tapi ia memang tidak akan berhenti apapun yang terjadi

"kau bisa pegang ucapanku, aku akan tetap bergabung" ucap Kang Ahjusi membuat Jin tersenyum senang 

...


15.00 KST

Jin keluar dari ruangannya, setelah pekerjaannya usai ia ada janji bertemu enam pemuda itu dan Kang Ahjusi, tentu saja membicarakan perubahan yang sudah Jin rencanakan 

saat ia hendak membuka pintu ruangannya, tepat seseorang berdiri disana, menatapnya tanpa arti 

itu adalah ayahnya, Kim Jae Seok yang datang tanpa pengawalan seperti biasanya, membuat Jin cukup terheran dengan itu 

Semua karyawan kini sedang menatap Jin dan Tuan Kim secara bergantian, meski keduanya juga mematung diambang pintu ruangannya 

Dahyun tidak mengerti situasi apa yang ia lihat saat ini, keduanya terlihat mematung tanpa menunjukan sikap yang jelas

"Kita perlu bicara" ujar sang ayah dengan nada datar khasnya 

Jin terdiam sejenak, ia berusaha setenang mungkin agar tidak terlihat gugup berhadapan dengan ayahnya seperti ini setelah sekian lama

Jin kembali membuka pintu ruangannya, kemudian masuk lebih dulu sebelum akhirnya diikuti Jae Seok dibelakangnya 

.

LONELY But not Alone | KSJ | [COMPLETED]Where stories live. Discover now