9

83 5 1
                                    

" key gak ada yang mau lo bilang ke kita? " Tanya jesi tiba tiba

Mereka sekarang lagi di taman sekolah, sebelumnya kekantin dulu membeli cemilan untuk mereka nikmati disana. Keadaan taman sangat sepi, mungkin karna semua penghuni sekolah memilih kekantin dari pada disini

Keysa gak paham maksud jesi bilang gitu, sedangkan rara sama amel memilih diam menyimak karna mereka juga kepo sama keysa

Akhir akhir ini makin jarang ikut kumpul, makin sering diam gak seceria biasanya

" Gue mau bilang apa? " Bingung keysa

" Kaya ada yang aneh sama lo key, jujur kita ngerasa kaya ada yang lo sembunyiin " jelas jesi

Keysa bingung harus gimana

Sekarang ia paham maksud jesi, tapi gak mungkinkan keysa jujur kalo dia dijodohin sama arka dan mau nikah seminggu lagi

Melihat keysa terdiam makin membuat mereka penasaran

" Kalo lo gak mau cerita sekarang gapapa kok key, kita tau itu masalah lo, mungkin terlalu berat buat lo sampe sampe lo nyembunyiin dari kita " kata jesi bijak, meski sebenarnya dia sangat penasaran tapi gak mungkinkan dia maksa Keysa buat ngomong

Selama ini mereka berempat selalu terbuka gak ada yang disembunyiin, selalu cerita kalo ada masalah

Mendengar itu keysa jadi merasa bersalah sama mereka " maaf " hanya kata itu yang keluar dari mulut keysa

Dia ingin memberi tau mereka, tapi terlalu sulit untuk mengatakannya

" Gapapa key, harus lo ingat, lo gak sendiri, lo punya kita, jadi jangan menanggung beban sediri yang akhirnya bikin lo menderita. Kita gak mau lo sedih, kelihatan murung gitu, kita mau lo kaya biasanya, ceria, selalu naikin mood orang orang disekitar lo " kata rara panjang lebar

Keysa terharu, dia bersyukur banget punya teman kaya mereka yang selalu ada, selalu ngedukung, selalu memberi semangat, pokoknya keysa seneng banget tuhan ngasih dia teman sebaik mereka

" Makasih guys " haru keysa ampe matanya berkaca kaca

" Ih jangan nangis kita ikut sedih lihatnya " kata amel lalu memeluk keysa karna dia duduk disamping keysa, rara sama jesi duduk didepan mereka

" Gue terharu aja, gak nyangka punya temen pengertian dan sebaik kalian " kata keysa ambil mengusap matanya yang berair, mereka bertiga hanya tersenyum menanggapi ucapan keysa

" Pokoknya lo harus inget! Ada kita yang selalu ada buat lo! Jadi jangan ngerasa sendiri! " Kata amel tegas membuat keysa terkekeh mendengarnya

" Iya iya, kalian yang terbaik pokoknya "

***

" Key! Ada arka " teriak mama rina

Keysa yang sedang asik melihat drama korea menjadi terganggu namun tidak menghentikan kegiatannya malah makin asik menonton sambil menggunakan earphone dengan volume paling keras. Sekarang hari minggu dia gak mau di ganggu

" Key!! " Teriak mama rina makin keras karna tidak mendapati keysa keluar dari kamarnya

" Arka langsung masuk kamarnya aja sana, mama repot ini gak bisa berhenti nanti gak jadi adonannya " kata mama rina, dia lagi bikin kue di dapur

" Gapapa ma? " Tanya arka, gimanapun mereka masih belum sah gak boleh seenaknya apa lagi dia cowo masa mau masuk kekamar cewe yang belum mukhrimnya. Sholeh sekali bapak arka:)

" Udah gapapa sana " mendengar itu arka langsung melangkah menuju kamar keysa

" Key " panggil nya

Masih gak ada sahutan

Arka mengetuk pintunya pelan masih gak ada sahutan juga dari dalam

Dengan kesal arka mengetuk dengan tidak sabaran sambil memanggil keysa lumayan kencang

Tapi malah pintu kamar samping kiri yang terbuka

" Kenapa ka " tanya krisna, terlihat jelas dia baru bangun dari tidurnya

" Eh maaf bang jadi ganggu tidurnya " gak enak arka

" Iya emang ganggu banget! Kenapa ngetoknya gak nyelo gitu? "

" Dari tadi keysa gak nyaut padahal udah dipanggil panggil "

" Jam berapa ini? "

" Jam setengah 10 bang "

" Udah bangun itu mungkin lagi nonton drama, terus disumpel kupingnya pake earphone jadi budek " kata krisna " langsung masuk aja "

" Lah? Gapapa bang? "

" Gapapa udah, kalo kelewatan juga gapapa mau nikah kok, udah sana mau tidur lagi "

Arka hanya diam melihat pintu kamar krisna yang udah ditutup rapat kembali

" Bisa gitu ya? " Gumama arka lalu menggeleng kuat " apaan sih lo ka! Mikir apa! " Kesalnya pada dirinya sendiri

Tanpa basa basi arka langsung membuka pintu kamar keysa

Terlihat keysa menghadap kearah laptop degan badan yang masih terbungkus selimut tebal dan jangan lupakan earphone yang terpasang sempurna ditelinganya

Arka melangkah mendekat, keysa masih belum sadar dengan kehadirannya, dia masih asik menonton drama koreanya

Volume dramanya sangat keras sampe arka bisa mendengarnya meskipun sedikit samar

Tangan arka bergerak melepas salah satu earphone di telinga keysa

Keysa yang terkejut langsung melihat sampingnya

Makin terkejut lagi dia melihat arka udah duduk di pinggir ranjangnya

" Ngapain lo disini?! " Teriak keysa

" Gak usah teriak, lagian lo dari tadi dipanggil juga gak nyaut nyaut "

Dengan santainya arka merebahkan dirinya disamping keysa

Melihat itu makin melotot mata keysa

" Heh! Keluar gak lo " usir keysa

" Baru juga rebahan "

" Ish keluar " dorong keysa

" Males banget key, enak dikamar lo adem "

" Gue teriak kalo lo gak keluar "

" Teriak aja " tantang arka

Karna merasa tertantang keysa langsung berteriak sekencang kencannya membuat penghuni kamar sebelah langsung berlari kekamar keysa

" Kenapa sih teriak teriak " kata bang krisna, disebelahnya ada bang deva

Deva yang kebo aja sampe ikut bangun karna teriakan keysa

Gak lama disusul mama rina sama papa rama dibelakang kedua putranya terlihat kebingungan diwajahnya

" Kenapa ini? Ada apa? " Tanya rama

Arka sudah duduk tadi, dia juga terkejut karna keysa berteriak sekencang itu

Keysa sendiri menahan malu dan merutuki kebodohannya, bisa bisanya dia teriak kenceng banget

***

Setelah kejadian memalukan itu, sekarang keysa berada dimobil bersama arka menuju butik langganan para mama

Tujuan arka tadi untuk menjemput keysa karna mereka mau fitting baju buat pernikahan mereka minggu depan

" Ini harus banget ya gue nikah sama lo? " Kata keysa tiba tiba memecah keheningan

" Hemm " deham arka

" Gue gak mau nikah sama lo " kata keysa lagi

Arka hanya melirik keysa sekilas lalu kembali fokus pada jalanan

Melihat itu keysa jadi kesal karna merasa diabaikan

Nikah?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang