Terimakasih telah hadir

16 1 0
                                    

Aku dan kamu adalah kita pada saat itu.

Aku dan kamu bertemu secara virtual online, tapi aneh nya rasa ini seperti asli di kehidupan nyata.

Kamu pandai membuat ku terbang sesaat dengan segala macam ketikan manis mu itu.

Aku yang sudah terlalu jatuh padamu, sangat senang menerima ketikan maut itu.

Aku sering berfikir begini, bagaimana bisa aku memiliki rasa pada seseorang yang bahkan belum ku temui di dunia nyata?!

Sebut saja aku orang aneh.

Tapi nyatanya jauh lebih menyakitkan ya. Entahlah hanya aku yang merasa begitu atau kalian juga?!

Tapi, aku dan kamu yang menjadi kita telah usai.

Telah berhenti ditengah jalan karna kesalahpahaman yang berujung kekecewaan.

Hingga akhirnya aku yang memilih mengakhiri semua.

Respon mu seperti terkejut melihat aku berkata seperti itu, meski yang aku lihat hanya melalui sebuah ketikan.

Tapi, gapapa.

Terimakasih telah hadir ya, hadir mu memberikan ku beberapa pelajaran.

Jangan terlalu jatuh ketika mempunyai perasaan terhadap seseorang, apalagi secara virtual.

Jangan terlalu senang hanya dalam sebuah ketikan.

Jangan terlalu yakin, apa yang ia ucapakan sama dengan isi hati nya.

Ia mudah berkata sayang, pun mudah menghilangkan.

-nraprlans

Jakarta, 25 Januari 2021

LITERASI27✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang