Kedua

50 21 4
                                    

Bunyi motor yang semakin mendekat menuju ke arah Shawn dan Selena. Para Beelz yang menuju ke arah nya mereka juga berbalik arah hendak menuju ke arah motor tersebut.
Satu tangan kiri yang memegang pistol dari makhluk tersebut di angkat mengarah ke para Beelz yang hendak menyeranganya.Sambil mengemudikan motor nya dengan kencang para Beelz satu persatu di tumbangkan ada sebagian yang lari menghindar darinya karna takut.

"SIAPA KAU"Teriak Shawn yang penasaran akan identitasnya.
Seketika itu juga angin berhembus kencang dengan keadaan yang tiba-tiba hening seketika.

Pistol dari makhluk itu diangkat mengarahkan ke arahnya Shawn dalam ke adaan yang hening itu Shawn hanya berdiam sambil menelan air liurnya karna panik dan diam tanpa mengatakan apa-apa begitu juga dengan Selena.
Tatapan dari mahkluk tersebut begitu menakutkan.

"BUUMMM"Makhluk itu tak jadi menembak dia hanya mengagetkan saja dengan suaranya yang serak
Seketika itu juga Shawn dan Selena lega dengan kepergian dari makhluk itu.

"HAHAHAHAHAHAHA"Tertawa yang mengerikan terdengar dari makhluk tersebut. Ia mengemudikan motornya sambil sambil tertawa dengan suara yang serak itu dan tanda radarnya seketika itu juga menghilang dari pendeteksinya Selena.

"Apa kalian berdua baik-baik saja"James dan Kirana datang menghampiri mereka berdua karena terdengar bunyi tembakan yang bertubi-tubi di wilayah mereka.

"Selena apa masih ada ada yang terdeteksi?"tanya James sang kapten

"Untuk saat masih belum ada yang terdeteksi"jawab Selena.

"Berjaga-jagalah ini baru jam 8....kita harus berjaga-jaga sampai 10 jam kemudian."ucap Kapten James

-
-
Di sekitar pinggiran kota suasana di sana terlihat mencekam terlihat di sana nampak banyak korban yang berjatuhan di serang oleh para monster Beelz itu,dampak dari hal tersebut juga karena perumahan yang di sana terbuat dari kayu begitu juga listrik yang kurang memadai sehingga beberapa rumah yang tak memakai lampu itu bisa di terobos oleh para Beelz.Para Pasukan Khusus juga tidak ada yang berjaga di sana.

"PERMAINANKU AKU DATANG"Teriak Makhluk itu lagi sambil menggas ngebut motornya menuju ke tempat.Para Beelz yang mendengar suara itu langsung lari berhamburan untuk bersembunyi seperti ketakutan.

Seketika suasana di situ terlihat sunyi hanya terlihat para korban jiwa saja yang tersisa."Mau kabur ke mana lagi kalian,bermain-mainlah denganku sedikit"
Dia mencoba memanggil tetapi tidak ada yang muncul satu pun,perasaan kesal pun muncul dia menembakan tembakannya ke sembarang arah sambil berteriak-teriak"KELUARLAH..... KELUARLAH... KALIAN...Teriakan itu berulang-ulang kali dia lakukan.
-
-
-
Sudah pukul 5.00 subuh.Team Conqueror masih berjaga-jaga dengan keadaan siap-siaga kecuali Shawn yang ketiduran sudah dari jam 3.00

"1 jam lagi misi kita hari ini akan berakhir jadi bertahanlah sedikit setelah itu kita bisa beristirahat sepuasnya."ucap James.

"Apa ini sudah pagi"Shawn yang baru sadar dari tidurnya mengira kalau waktu sudah pagi.

"1 jam lagi misi hari ini akan berakhir"James memberikan penjelasan ulang.Dengan waktu yang tersisa mereka pun hanya berjaga-jaga terus sampai akhirnya waktu sudah menunjukan puku 6.00

-------------------------------------

Para tim medis dan petugas yang menangani para korban jiwa di sekitar wilayah pinggiran kota tersebut sedang melakukan pertologan dan mengangkut beberapa mayat untuk di bawah ke rumah sakit.Saat sedang melakukan evakuasi mereka mendengar suara tepukan tangan dari arah belakang mereka,terlihat seseorang yang menggenakan kaos hitam yang ternyata itu adalah Gerard sedang berdiri sambil bertepuk tangan dan tersenyum lebar ke arah mereka,semua mereka yang melihatnya merinding dan tidak ada yang berani menegurnya."Halo pak..bisa tolong kami di sini ada orang yang mencurigakan"Salah seorang petugas medis dengan cepatnya mengambil heandphone nya dan langsung menghubungi Team Conqueror
-
-
-
"SEMUANYA..Kita ada satu tugas lagi,aku mendapat panggilan dari salah satu tema medis yang katanya ada seseorang yang mencurigakan"Ucap James kepada team nya yang sudah terlihat lesu dan ngantuk.

"Apa tidak ada team lain yang bisa di hubungi"tanya Selena yang sudah ngantuk berat.

"Ayolah kali ini saja setelahnya kita bisa beristirahat"ucap Kaptennya sambil menyemangati mereka.Ketiga membernya itu mau tidak mau harus mengikutinya.

Mereka pun segera menuju masuk ke mobil mereka dan langsung berangkat menuju ke sana.
Sesampainya begitu sepinya tempat itu yang nampak terlihat hanya mayat yang berjatuhan termasuk dengan para medis juga yang sudah menjadi korban.Karna kaget melihat itu James pun dengan cepat langsung turun dari mobilnya dan langsung mengecek keadaan sekitar.

Kengantukan dari ketiga membernya tersebut seketika hilang karna melihat begitu banyak korban jiwa.

"Siapa orang yang melakukan ini"pikir James dalam hati sambil melihat lihat mayat sekitar,dia menoleh ke salah satu mayat medis dan terlihat seperti bekas cakaran."ini tidak mungkin para Beelz ini sudah pagi hari"ujarnya tidak percaya akan hal itu.

"Sepertinya banyak korban jiwa yang berjatuhan di sini atas penyerangan semalam"ucap Shawn yang datang menghampirinya.

"Tidak... tapi kali ini ada juga penyerangan barusan ini.Para petugas medis ini baru saja di bunuh oleh seseorang. Petugas medis lah yang tadi menghubungi ku"ucap James

"Tapi siapa yang melakukan ini semua"Ucap Shawn sambil bertanya-tanya dalam pikirannya.

--------------------------------------

Kali ini tidak ada kericuhan lagi yang di kantor Beelz Organization.Akan tetapi di dalam kantor Juniar nampak marah besar setelah mengetahui kalau banyak sekali korban yang berjatuhan di sekitar pinggiran kota.

"Edwardo di mana para Pasukan yang bertugas di wilayah sana"tanya Juniar dengan suara besar.

"Maaf boss aku baru saja tahu kabarnya kalau para petugas kemamanan di sana sudah tewas 2 hari yang lalu"jawab Edwardo dengan gugup sambil menundukan kepalanya.

"Cepat kirimkan lagi petugas keamanan untuk bertugas lagi di sana"Perintah Juniar dengan suara besar.

"Baik boss akan ku laksanakan"Edwardo menjawab dengan sangat pekan dan gugup.

-------------------------------------

Kali ini Gerard yang sedang berjalan-jalan tidak tahu mau kemana,dengan senyuman lebarnya dia selalu tersenyum dengan orang yang di temuinya,sebagian orang yang melihatnya menganggapnya gila karena terkadang dia berbicara sendiri dan tertawa.

"Aku jahat?"tanya nya di seseorang penjual kue keliling sambil tersenyum lebar.Penjual itu hanya menunjukan raut wajah yang membingungkan terhadapnya.Seketika raut wajah Gerard berubah ketika melihat wajah penjual itu yang menunjukan raut wajah kebingungan itu dia pun marah dan memarahinya.

"Orang ini gila"ujar dari penjual kue itu dan segera pergi tanpa menghiraukan Gerard yang sedang menunjukan expresi marahnya di orang itu.

"Hei kau kalau nanti kita ketemu jangan harap bisa selamat"ucap Gerard kepada si penjual itu sambil tersenyum lebar.

Si penjual itu tampak tak terlihat takut dan biasa-biasa saja dia juga tidak menghiraukannya sama sekali,begitu juga para warga lain yang melihatnya juga beranggapan kalau itu hanya orang gila saja.

Nigth of BeelzemonWhere stories live. Discover now