(10) BACK AGAIN

31 6 0
                                    

Author's prov

"Eomma Lo sakit?" Itu reaksi dari Regar.

"Jadi benar dugaan gue"

"Dugaan lo?"

"Ya,jadi waktu itu gue ke rumah Lo. Mau ngajak main basket. Terus gue masuk ke dalam,sebelumnya udah ada bibi Lo yang bukain pintu. Nah,waktu masuk ke dalam,rumah Lo itu sepi banget dah kayak kuburan. Terus gue maen masuk aja mau ke kamar Lo,tapi di tengah jalan gue gak sengaja denger obrolan Eomma dan Appa Lo. Yang gue denger sih,mereka ngomongin penyakit Eomma Lo gitu,terus Eomma Lo bilang ke Appa Lo suruh ngerahasia in penyakitnya itu" ucap Denzy menjelaskan kronologinya.

'Jadi selama ini Appa sudah tau? Kenapa harus Appa yang tau?'

Lamunan Devan buyar ketika Denzy menepuk pundak nya.

"Woy"

Bugh

Devan menghela napas sejenak. Lalu ia melangkahkan kaki meninggalkan temannya itu.

"Yak Devan woy,mau kemana Lo?"

"Woy Devan"

Seruan Denzy dan Regar tidak menggubris Indra pendengaran Devan.

Seruan Denzy dan Regar tidak menggubris Indra pendengaran Devan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Rumah sakit

"Eomma"

Suara tersebut seakan magnet yang dapat membuka kelopak matanya.

Di pandanglah anak semata wayangnya itu,dan tak lupa air mata yang turun begitu saja.

"D_devan"

Devan pun tidak bisa membendung air matanya ketika melihat sang Ibunda membuka mata.

Lantas Devan segera memeluk Eommanya itu,seakan menyalurkan kerinduan yang tak sanggup ia bendung lagi.

"Eomma,Devan merindukan Eomma. Sangat" ucapnya di sela-sela tangis.

"Nee...nee..Eomma juga merindukan Devan"

Seakan hanyut dalam haru campur bahagia,hingga berlanjut selang beberapa waktu.

"Eomma sudah baikan kan?"

"Nee. Eomma sangat baik sekarang" ucap Asimira dengan tangannya yang terulur untuk menghapus jejak basah di wajah anaknya itu.

"Jangan sedih. Eomma akan sedih juga. Tersenyum lah"

Devan pun menarik kedua bibirnya membentuk senyum menawan.

"Aku sayang Eomma"

"Tidak sayang Appa?"

Raut wajah Devan berubah drastis mendengar sosok yang di sebutkan Eomma nya tadi.

Ya,sampai sekarang Devan tidak mengetahui keberadaan Appanya itu. Dan juga ia tidak peduli sama sekali.

"Tidak."

WHITE CLOUD : Hwang in yeop✓Where stories live. Discover now