Sudah 2 jam berlalu semenjak mereka meninggalkan hotel tempat mereka menginap dan sekarang mereka sudah ada di dalam kapal yang di gunakan untuk menyebrang dari Pulau Bali menuju ke Pulau Jawa, tidak membutuhkan waktu yang lama memang, hanya sekitar 45 menit saja

Alisha yang notabene seseorang yang tidak menyukai keributan pun hanya bisa diam sambil mendengarkan musik lewat earphone miliknya

Jujur Alisha benar-benar dalam mood yang sangat buruk ketika dalam perjalanan pulang, dia hanya tak ingin bertemu dengan Ayahnya dan merasakan rasa kecewa lagi, Alisha berharap ketika dia pulang nanti hanya ada Kak David saja, tidak dengan Ayahnya, semoga saja

"Alisha jangan bengong aja, ini kapalnya udah sampai di tujuan" ujar Zahra yang mengingatkan Alisha agar tidak tertinggal karena terus melamun

"Lah udah sampai ya? Kok gak kerasa" bingung Alish

"Itu karena lu bengong terus, udah ayok kita ke bis, jangan sampai kita di tinggal sama yang lain" Zahra dengan sigap menarik tangan Alisha untuk mengikutinya

"Dion tolong ambilin minum dong" pinta Alisha ketika bis baru saja meninggalkan dermaga

Dengan sigap Dion mengambilkan botol air di kardus yang berada di sebelahnya, yah untungnya pihak sekolah menyiapkan air mineral di dalam bis, jadi para murid tidak perlu khawatir jika akan kehausan di tengah perjalanan

"Ini 'Sha" ucap Dion sambil memberikan botol kemasan air mineral tersebut

"Makasih ya" Dion hanya menganggukan kepala sebagai jawaban

Alisha yang sudah merasa kehausan itu pun dengan segera meminum air tersebut hingga tersisa setengah

"Eh 'Sha kira-kira kapan kita sampai?" Tanya Zahra yang duduk di sebelah Alisha

"Karena kita naiknya bis bukan pesawat, terus juga kita gak tau nanti di jalan ada kendala apa, mungkin besok pagi kita baru sampai" jawab Alisha

"Yah lama banget"

"Gak papa kali, nikmati aja perjalanannya, kalau lu capek mending tidur aja"

Zahra menimbang-nimbang sebentar "Ya udah deh, gue juga udah mulai ngantuk, kalau gitu gue tidur dulu ya, nanti kalau ada apa-apa bangunin gue ya 'Sha"

"Siap" balas Alisha

Kini Alisha kembali memasangkan earphone ke telinganya, memutar lagu yang menurutnya sangat pas dengan suasana hatinya sekarang, Alisha mulai termenung sambil menatap ke arah luar jendela yang hanya menampilkan jalanan dan perumahan warga, tidak ada yang spesial memang, hanya saja Alisha ingin menikmati suasana ini sebelum nantinya dia tidak bisa merasakan hal semacam ini lagi ketika pulang ke rumah

************

Anak perusahaan Walcott Company yang berada di Semarang digemparkan dengan sebuah pengumuman jika CEO dari Walcott Company yaitu Dareen Walcott yang akan datang pada siang hari ini

Pengumunan ini diumunkan secara mendadak tanpa pemberitahuan sebelumnya, hal itu juga yang mengakibatkan para karyawan sangat kewalahan menyiapkan acara penyambutan untuk CEO perusahaan tersebut, mereka berusaha semaksimal mungkin agar tidak ada kesalahan sekecilpun, karena mereka tau bahwa sang CEO terkenal sangat arogan dan tidak kenal ampun

Mereka semua menegang ketika mendapatkan kabar dari salah satu karyawan yang sedari tadi ditugaskan untuk memantau keadaan jika mobil yang ditumpangi oleh CEO mereka sudah datang

Dengan tergesa-gesa mereka semua berbaris lurus di depan pintu masuk guna menyambut CEO perusahaan, tak menunggu waktu yang lama Dareen yang di ikuti Richard dibelakangnya pun sudah berjalan memasuki lobi perusahaan miliknya

QUEEN FOR ALPHA Where stories live. Discover now