Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Aku masih tidak percaya melihat semua kejadian ini, bagaimana mungkin semua terjadi begitu saja.
Jadi aku benar benar tidak dapat memiliki Nora lagi??
Aku langsung pergi dari hadapan mereka, dan Albus menyusulku dari belakang.
"Al bagaimana semua ini dapat terjadii??" Tanyaku Frustasi pada Albus, usai pergi meninggalkan Great Hall.
Albus memelukku, dan Ia mencoba menenangkanku.
"Tidakkah aku bisa mendapat semua All?? Ibuku dan Nora... bagaimana Dunia dapat menjadi sangat tidak adil bagiku" ucapku lagi.
Albus melepaskan pelukkannya.
"Scorp... aku tahu ini sangat menyakitkan, tetapi yang kita tahu sekarang Nora benar benar sudah tiada..." ucap Albus.
"Aku harus apa sekarang, Al..."
...
Semua berlalu begitu saja dan kini aku harus melupakan Nora begitu saja.. semua kenangan itu harus terpaksa diambil dari diriku sekarang.
Nora... bisakah aku hidup tanpa mu??
Keesokan harinya aku memulai kembali sekolah, sebagian dari diriku ingin pergi dari sekolah dan membiarkan diriku belajar melupakan Nora, tetapi sebagian diriku yang lain masih belum percaya Nora menghilang, aku masih yakin dia sebenarnya ada disini.
Siang hari dipelajaran Potion, Asrama Slytherin dijadwalkan bersama asrama Ravenclaw, itu berarti aku akan bertemu dengan Cordelia, itu bagus karena aku masih ingin menanyakan beberapa hal kepadanya.
Professor Slughorn menyuruh kami membentuk Grup yang terdiri dari empat orang, dan tanpa berpikir panjang aku langsung mengajak Albus untuk berkelompok dengan Cordelia dan temannya.
"Tentu.. siapa yang tidak ingin berada dalam satu kelompok dengan Seorang Malfoy dan Potter, astaga.. aku mungkin bermimpi sekarang" ucap Cordelia begitu aku mengajaknya.
"Apa kalian Yakin ingin berkelompok dengan kami?? Maksudku.. ini tak pernah terjadi sebelumnya" tambah Teman Cordelia.
"Tentu.. aku tidak akan menarik perkataanku.. oh Yeah.. aku belum tahu nama Mu" balasku.
"Ahh.. maaf aku belum mengatakannya, aku Genesis Abrianne Selwyn, kau bisa memanggilku Gen or Jen"
"Kau seorang Selwyn??" Tanyaku heran begitu aku mendengar nama belakangnya.
"Yeah.. ada masalah?? Keluarga Malfoy tidak pernah ada masalah bukan dengan Selwyn" ucapnya gugup.
"Kau adik dari Noah dan Nash Selwyn??" Tanyaku lagi.
"Umm... kau mengenal Kakakku?? Aku tak percaya mereka mempunyai teman diHogwarts.. maksudku karena mereka adalah Murid Dumstrang"
Itu sungguh membuatku cukup kaget.
.
Pelajaran Potion berjalan seperti biasa, kami membuat Ramuan Common Antidode untuk menangkal beberapa racun. Tetapi jujur saja selama pelajaran isi kepalaku terus memikirkan Gen Dan Nora.
"Ahh sepertinya kita kehabisan Salamander Blood, aku akan mengambilnya" ucap Gen.
Gen berjalan kearah rak penyimpanan, dan entah kenapa kakiku tiba tiba juga bergerak mengikutinya.
Sekarang Ia sedang berusaha mengambil Salamander Blood dirak paling atas lemari penyimpanan. Tangannya yang pendek dan kecil tak dapat menggapai bahan itu, dan akupun langsung bertindak dan mengambilkanya untuk Gen.
Ini sama seperti kejadian waktu itu, dimana aku pertama kali berani menghampiri dan berbicara dengan Nora. Hal yang sama juga terjadi
"Terimakasih.." ucapnya lalu Ia langsung berlari untuk kembali kemeja.
"Gen.. apa kau ingat sesuatu" tanyaku langsung, sambil berharap Ia masih Nora.
"Umm.. apa itu?? Apakah aku kurang memasukan bahan??" Jawabnya membuatku kecewa.
"Ahh.. tidak tidak.. lupakan saja"
... Setelah semua pelajaran hari ini selesai, kami semua pergi ke greatHall untuk makan siang, tetapi sedari tadi yang aku lakukan hanyalah memandangi makananku tanpa menyentuhnya.
"Mate.. ayo ikut aku" ucap Albus sambil menarikku.
"Kemana??" Tanyaku.
"Quidditch! Kau harus berolahraga untuk Membantumu melupakannya"
"Argh"
Albus mengajakku berganti pakaian dan setelah itu kami langsung menuju kelapangan Quidditch. Disana anggota tim Ravenclaw baru saja selesai latihan dan kini tiba waktunya bergantian dengan Tim Slytherin.
Aku sempat berpapasan dengan Cordelia dan menyapanya, tetapi aku melihat keanehan karena aku tidak melihat ada Gen disana.
"Cord.. Gen tidak bermain Quidditch?" Tanyaku penasaran sebelum Ia keluar dari lapangan.
"Cih.. anak itu... melihat sapu terbang saja dia tidak berani" jawabnya.
Sungguh Gen juga takut Terbang?? Itu sama dengan Nora!
Apakah Nora terlahir menjadi Genesis ?
Wajah yang dimiliki Gen rambut bahkan warna mata semua sangat berbeda dengan Nora yang kutahu!!
Tetapi jika itu benar... bagaimana mungkin Ia dapat melupakanku?
