"Pesawat yang mereka naiki mengalami kecelakaan. Karena keadaan cuaca yang pada hari itu kurang mendukung, pesawat itu terkena petir dan jatuh ke Lautan." Jelas Mama nya membuat Taeyong semakin terkejut.
"Lisa udah pergi,"
"Sepuluh bulan yang lalu."
Deg!
Setelah berkata seperti itu, Taeyong yang masih terkejut itu tak bisa berkata apa - apa.
Dia hanya menunduk sedalam - dalamnya.
Sama seperti semua orang yang ada di Ruangan itu.
Mereka tak mengira bahwa Lisa akan pergi secepat itu, dan bahkan satu tahun ini pun sudah berlalu.
Taeyong menggenggam pinggir ranjangnya dengan erat, dia pun menggeleng kencang.
"Enggak, enggak..."
"GAK MUNGKIN! ENGGAK! ENGGAK!"
"AARGHHHH!"
"LISAAAA!"
Sambil meneriakan nama orang yang sudah ia cintai sedalam lubuk hati.
•■•■•■•■•
Seminggu kemudian, Jennie datang sambil membawakan buah - buahan untuk Taeyong.
"Boleh kasih Taeyong sama Jennie ruang? Taeyong mau ngomong sama dia," ucap Taeyong.
Jennie pun menatap kedua orang tua Taeyong yang ada disana sebelum kedua orang itu itu mengangguk setuju.
Jennie pun ikut mengangguk setuju.
Hingga ketika kedua orang tua Taeyomg sudah keluar, Taeyong langsung menatap Jennie.
"Cerita ke gue tentang semuanya,"
"Kak, ini baru seminggu lho. Gue gak bisa—"
"Cerita, Jen!"
"Gue masih gak percaya Lisa gak ada. Lo semua bercanda, kan. Gak mungkin...itu gak mungkin, Jen!" Seru Taeyong mulai meronta - ronta.
"Kak! Jangan begini plis..." pinta Jennie pada akhirnya.
"Lo tahu Lisa gak bakal suka ngelihat lo begini." Lanjutnya.
"Oke, iya gue bakal cerita asal lo tenang dulu ya, Kak. Plis, Kak."
Taeyong pun akhirnya terdiam sebentar sebelum menunduk, "tapi, gue gak siap, Jen."
"Gue gak bisa nerima keadaan."
Jennie kini bahkan sudah mengeluarkan setetes air mata.
Jennie sellau ingat masa - masa dimana Lisa selalu menghibur dirinya. Dimana teman sejatinya itu selalu ada untuknya.
Cewek itu pun membuka tas selempangnya dan merogoh ponselnya.
Lalu, Jennie membuka satu website berita jatuhnya Pesawat yang Lisa naiki saat itu,
Walau ketika Jennie membukanya, tangan Jennie bergetar hebat.
"I- ini, Kak..." jeda Jennie.
"Pesawat yang Lisa naikin sama keluarganya."
YOU ARE READING
ᏟᏒᎪᏃᎽ ᎶᎥᏒᏞ [͏y͏o͏n͏g͏l͏i͏c͏e] ✔
FanfictionPutri Lalisa Anastasia, biasa dipanggil Lisa atau bisa juga Lili. cerewet, selalu semangat, baik, ramah dan semua energi positif ada didalam dirinya. Tapi, tolong kecualikan sifat gila nya. Lisa mempunyai delapan sahabat yang selalu setia berada dis...
《EPILOG》
Start from the beginning
![ᏟᏒᎪᏃᎽ ᎶᎥᏒᏞ [͏y͏o͏n͏g͏l͏i͏c͏e] ✔](https://img.wattpad.com/cover/220892877-64-k604932.jpg)