Akhirnya, mereka berdua berjalan dengan cepat mengitari tempat itu lagi.
Taeyong masih fokus mencari cara, sedangkan Lisa sudah gelisah disana.
"Tapi, Yong. Aku rasa—"
"Ke kiri, Lisa. Aku yakin tujuan kita disana."
"Mau kemana lagi, Taeyong? Bukannya daritadi gak ketemu apa - apa?" Heran Lisa.
"Kita harus tetep coba." Ucap Taeyong.
"Tap—"
"Kak Lisa!"
Ucapan Lisa terpotong lagi.
Namun itu bukan seruan dari Taeyong, melainkan Lucas, adik Lisa.
Entah darimana lelaki itu juga ada disana. Membuat Taeyong semakin bingung dan sedikit pusing.
"Kak Lisa!" Seru Lucas, adik Lisa itu.
"Loh? Lucas?" Tanya Lisa bingung.
"Lucas?" Tanya Taeyong juga karena bingung.
Lucas datang berjalan dengan tergesa - gesa lalu menarik tangan Lisa.
Jadi sekarang, tangan kiri Lisa digenggam oleh Taeyong, sedangkan tangan kanannya digenggam oleh Lucas.
"Tujuan kita bukan kesana. Ayo cepet kesini, Kak. Keburu ditinggal yang lain!" Seru Lucas yang diangguki keduanya.
Akhirnya mereka berdua pun mengikuti langkah Lucas yang masih tergesa - gesa.
Hingga ketiga orang itu bertemu dengan pintu besar yang juga bersinar cerah. Sangat cerah bahkan sampai Taeyong harus menghalangi cahaya itu dengan tangannya sendiri.
"Ini tempat apa?" Tanya Taeyong bingung.
Lucas menggeleng, "gak tahu, tapi yang jelas kata mereka tujuan kita emang kesini, Kak."
"Ayo!" Serunya.
Lucas kembali menarik Lisa, dan Lisa juga menarik tangan Taeyong agar tidak lepas.
Mereka perlahan memasuki pintu besar tersebut. Namun, ada yang janggal.
Taeyong. Cowok itu tidak bisa masuk kesana.
"Loh?" Tanya dia sendiri bingung.
Dengan keadaan yang seperti itu, tiba - tiba saja genggamannya pada Lisa juga sudah terlepas begitu saja ketika Lisa memasuki pintu itu.
"Tunggu!" Seru Taeyong membuat kedua orang itu berhenti.
Kini, Lisa dan Lucas berbalik menatap Taeyong.
"Kenapa gue gak bisa masuk?" Tanya Taeyong semakin bingung.
Lisa pun menggelengkan kepala lalu menatap Lucas. Mungkin adeknya ini mengerti akan keadaan yang mereka alami sekarang.
Lucas menghela napas, "mereka gak nemuin kita. Kecewa emang, tapi mau gimana lagi." Jelasnya.
"Sedangkan lo, Kak Taeyong. Lo masih ada." Lanjutnya.
YOU ARE READING
ᏟᏒᎪᏃᎽ ᎶᎥᏒᏞ [͏y͏o͏n͏g͏l͏i͏c͏e] ✔
FanfictionPutri Lalisa Anastasia, biasa dipanggil Lisa atau bisa juga Lili. cerewet, selalu semangat, baik, ramah dan semua energi positif ada didalam dirinya. Tapi, tolong kecualikan sifat gila nya. Lisa mempunyai delapan sahabat yang selalu setia berada dis...
《EPILOG》
Start from the beginning
![ᏟᏒᎪᏃᎽ ᎶᎥᏒᏞ [͏y͏o͏n͏g͏l͏i͏c͏e] ✔](https://img.wattpad.com/cover/220892877-64-k604932.jpg)