Kerumahnya Dafa?!

Start from the beginning
                                    

"Yaudah gue ke kelas dulu Daf, ntar kita pulang sekolah berangkat kesana nemuin Mama mertua." Lentera mengacak-acak rambutnya Dafa lalu berbisik pelan. "Belajar gih yang rajin, biar gue makin sayang. Bye calon suami~"

Dan Lentera berlalu pergi dari sana meninggalkan Dafa yang terdiam dengan perasaannya yang tiba-tiba menghangat.

Dafa mengulum senyumnya, ia melangkahkan kakinya menuju kelasnya.

Bye calon istri~

















.











.

















.




Semua murid kelas XI IPA 1 tiba-tiba heboh ketika melihat seorang Dafa datang ke kelas dalam keadaan  tersenyum-senyum sendiri. Lihatlah wajah idiotnya, semuanya nampak bergidik ngeri.

Oh jangan tanya kenapa, Dafa sangat bahagia ketika Lentera memanggilnya dengan sebutan 'calon suami'. Oh tidak bisakkah gadis itu membiarkan jantungnya beristirahat? Gadis itu selalu membuat jantungnya tidak pernah diam, selalu berisik.

Dugun-dugun aja si Dafa.

"Woi Daf! Ngapa lo senyum-senyum? Kesurupan lo?!" Fika berujar sambil menatap ngeri wajah Dafa yang senyum dengan wajah idiotnya, tapi kalau kata Lentera mah ganteng pake bangettt.

Apalagi kulit Dafa itu putih dan mulus, makanya Lentera tampak tergila-gila. Ah sudahlah, lupakan saja si bucin garis keras Dafa itu.

"A-ah? Saya tidak apa-apa."

Nyaris seperti bisikan, suara bariton Dafa sukses membuat gadis-gadis dikelas itu melongo ketika pertama kalinya mendengar suara Dafa yang terdengar agak sangat maskulin.

Oh, jika ada Lentera disini sudah dipastikan gadis itu akan berteriak heboh.

"Jujur aja deh, ah lo pasti senyum-senyum karena Lentera ya?!" Fika berteriak heboh diikuti Lidia yang ikut nimbrung diantara mereka bertiga, Juwita sendiri hanya diam mendengarkan perbincangan antara mereka karena ia duduk bersebelahan dengan Dafa jadi ia bisa mendengarnya tanpa harus berdiri menghampiri mereka.

"Sebenarnya Lentera mau kerumah saya," Ucap Dafa sambil tersipu malu, Fika dan Lidia melongo. Sedangkan Juwita mengerjapkan matanya.

Sebenarnya Lentera itu suka sama siapa? Dafa? Atau masih belum move on dari Kevin?

Juwita cukup penasaran dengan hubungan antara Dafa dan Lentera, kedua orang itu sering bersama. Ah tidak, lebih tepatnya Lentera yang selalu mengintili Dafa kemanapun. Dan gadis itu juga sering menjaga Dafa jika ada yang berani menyakiti lelaki itu.

Dan Juwita tahu kalau tatapan Lentera ke Dafa itu penuh cinta, sama seperti Lentera menatap Kevin dulu. Lalu kenapa Lentera masih bermesraan dengan Kevin jika gadis itu memang menyukai Dafa?








"Dia kerumah lo?! Ngapain?! Ah curiga nih gue!!"

Lidia berseru heboh setelah sadar dari lamunannya, gadis itu langsung menarik asal bangku didekatnya lalu mendudukkan dirinya didepan Dafa.

DATERA ✔ [TAMAT]Where stories live. Discover now