Else ; Minsung [ ✓ ]

# i'm with you

ppeonxxy ; O8 january 2021, friday-

🌸🌸

•••

Kaki nya mengayuh pelan sepeda Onthel milik kakek nya dengan Senyum yang tak pernah luntur dari wajah manis itu. Jalanan di sekitar cukup ramai, cukup bising bagi orang orang sekitar, namun tidak dengan han jisung.

Ia beranjak, meninggalkan sepedanya yang sudah di parkirkan dengan aman. Berjalan santai menuju ke tepi sungai yang ada di taman.

Matanya terpejam, merasakan hembusan angin yang menerpa wajah manis nya. Surai kecoklatannya tersibak, ia kekekeh lalu membenarkan kembali surai nya yang menjadi berantakan.

Air begitu tenang, suasana ditaman kota juga begitu hangat. Cahaya matahari sore menambah kehangat di sana. Ia menunduk melihat ikan ikan kecil yang asik berenang renang.

Lelah nya setelah bekerja sebagai tukang cuci piring di salah satu rumah makan hilang berangsur begitu saja saat berada di taman ini.

Entah karena apa, ia selalu merasakan ketenangan saat berada di taman. Melihat keluarga keluarga yang berkumpul sambil bercanda tawa, melihat anak kecil yang bermain main dengan senang disana.

Ah, rasanya jisung juga ingin bermain bersama mereka.

Ia mendekati anak anak, yang mungkin umur nya 5 tahun lebih muda dari dirinya. Tersenyum hangat lalu menangkap bola yang tak sengaja mengarah ke dirinya.

Hap!

Bola itu tertangkap, membuat anak anak disana terkejut karena hampir mencelakai seseorang. Mereka semua menunduk, ia tak apa, sungguh.

" hei, aku tak apa, jangan merasa bersalah seperti itu-

Lagi pula, aku ingin bermain dengan kalian. Apa kalian mau? "

Anak anak itu membulatkan matanya, menatap jisung berbinar. Mengangguk cepat mengiyakan nya.

" baiklah, aku harus ikut tim yang mana? "

Dua anak berambut agak keriting dan yang agak botak mengangkat tangannya ribut. Menarik narik tangan jisung agar menjadi tim salah satu dari mereka.

" bersama ku saja! Bersama ku!-"

" ah... Tidak tidak! Jangan bersama nya, lebih baik di tim ku!"

Ia tertawa melihat kelakuan anak anak itu. Sungguh ia tak mengerti yang mereka bicarakan, suara mereka tak terdengar sama sekali di telinganya. Namun yang jisung tahu, pasti mereka memintanya agar bergabung di salah satu tim mereka.

Jisung memiringkan kepalanya, menatap anak yang agak kepalanya agak botak.

" bagaimana jika berada di tim mu? "