《Her love》

Comincia dall'inizio
                                        

Lisa tersenyum miris, "Taeyong malah memilih untuk bermimpi dialam bawah sadarnya dibanding saya."

Gadis itu pun kembali menatap kedua orang tua itu lagi,

"Maka dari itu, saya mohon kepada kalian, Tante, Om."

"Tolong kabulkan apa yang Taeyong mau."

"Apa itu, Nak?" Tanya Lelaki tua itu kini.

"Menghabiskan waktu bersama kalian berdua. Itu permohonan sederhana dari Taeyong."

Suasana kini menjadi hening kembali.

"Dengan saya sebagai perwakilannya, saya yang akan berbicara karena kalian berdua ada didepan saya sekarang."

"Saya mohon, sangat memohon kepada kalian berdua untuk mengabulkan permohonannya."

"Sebagai orang tua, sudah pasti senang melihat anaknya juga bahagia, kan?" Tanya Lisa yang diangguki mereka.

"Saya pasti tidak bisa menggantikan posisi kalian, yaitu sebagai sumber kebahagiaan pertama Taeyong."

"Jadi saya mohon, Tante, Om. Saya mohon." Lirih Lisa untuk kesekian kalinya.

Gadis itu bahkan sampai berlutut dan menunduk agar kedua orang tua itu luluh dan sadar akan hal apa yang selama mereka lakukan.

Bahkan Lisa mau mereka menyesalinya.

"Lisa, jangan begini. Ayo gue anter lo pulang." Ucap Chanyeol.

Namun, Lisa menggeleng, "enggak. Gak bakal sebelum orang tua Taeyong janji."

Hal itu membuat wanita tua disana tidak tahan lagi dan akhirnya memeluk Lisa yang masih saja berlutut.

"Iya, Nak, iya. Saya janji dan akan menepati janji saya."

Dan Lisa tentu membalas pelukan itu.

"Terima kasih, Nak, karena sudah berada disamping Taeyong selalu. Selalu menemani dia saat kami tidak ada. Terima kasih."

Hingga ketika mereka berdua melepas pelukannya dan saling bertatap, Lisa tersenyum tulus dengan air mata yang sudah menggenang dipelupuk matanya.

"Tolong jaga Taeyong saat saya tidak ada disampingnya ya, Tante."


•■•■•■•■•



KRIING!

Bel istirahat berbunyi membuat kesembilan gadis itu melangkah bersama menuju Kantin berada.

Iya, bersyukurnya hari ini Lisa bisa masuk ke Sekolah kembali.

Hingga seseorang dengan heboh datang menuju meja Kantin yang Lisa dan teman - temannya tempati.

"Lisa, Lisa!" Seru orang tersebut, Nanda.

Lisa yang melihat kedatangan Nanda pun jadi mengerutkan keningnya,

"Kenapa?" Tanya gadis itu heran.

"Gue mau ngomong sama lo, empat mata aja." Jelas Nanda.

Namun, Irene langsung berdiri, "gak. Gak bisa."

ᏟᏒᎪᏃᎽ ᎶᎥᏒᏞ [͏y͏o͏n͏g͏l͏i͏c͏e] ✔Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora