Setelah ditemani oleh delapan temannya, Lisa bersyukur karena imun tubuhnya kian membaik.

Jadi pada malam itu juga, Lisa bisa menuju Rumah Sakit demi melihat pacarnya kembali.

Tetapi, alangkah kagetnya Lisa ketika melihat kedua orang tua yang sepertinya memang orang tua Taeyong ada disana.

Disana juga ada Chanyeol, Kakak Kelasnya.

"Maaf, tapi siapa kamu?" Tanya wanita disana membuat Lisa tersenyum,

"Saya pacar Taeyong, anak anda." Jelas Lisa dengan tegas.

"Pacar.." lirih wanita itu membuat Lisa semakin menyunggingkan senyumnya.

"Iya, saya pacarnya. Sebegitu sibuknya kah kalian sampai tak tahu kehidupan Taeyong seperti apa?" Heran Lisa yang kini sudah berada didalam Ruangan.

Sontak hal tersebut membuat kedua orang tua didepannya ini saling bertatapan dan mengubah raut wajah menjadi sedih, lesu.

"Lis, jangan gitu." Bisik Chanyeol pada Lisa.

"Lo kenapa ada disini, Kak?" Tanya Lisa heran, bahkan tak menggubris bisikan Chanyeol sebelumnya.

"Gue yang nganter mereka kesini." Singkat Chanyeol, namun dapat dipahami Lisa dengan jelas.

"Ini saya membawa bunga lili untuk ditaruh disini." Ucap Lisa kembali pada semua orang yang ada di Ruangan.

Lisa pun menaruh bunga tersebut berpasangan dengan vas nya dimeja dekat ranjang Taeyong.

Setelah berhasil menghias, Lisa balik menatap Taeyong dan menggenggam tangan cowok itu.

"Biar bisa nemenin Taeyong." Senyum Lisa.

"Terima kasih, Nak, karena sudah menemani Taeyong disaat kami tidak ada disampingnya." Jelas Lelaki tua itu kini membuat Lisa menoleh.

Lagi dan lagi, Lisa tersenyum, "iya, sama - sama. Dengan senang hati."

"Tapi, izinkan saya bertanya satu hal kepada kalian boleh?" Izin Lisa terlebih dahulu.

Kedua orang tua itu pun kembali bertatapan sebelum wanita disana mengangguk memperbolehkan.

"Apa yang mau kamu tanyakan, Nak?"

"Saya yakin Taeyong tidak akan selama itu untuk berbaring diranjang ini. Dia tidak akan berlama - lama untuk tinggal disini," jeda Lisa.

"Tapi, setelah dia bangun, apakah kalian tetap ada disamping dia? Atau akan pergi lagi?" Tanya Lisa.

Hal itu benar - benar cukup mengagetkan ketiga orang yang ada disana.

Chanyeol bahkan sampai menghampiri Lisa dan mencengkram tangannya, "Lisa, udah."

"Biar mereka sadar, Kak!" Seru Lisa pada Chanyeol.

"Jujur, Tante, Om. Saya sendiri kurang yakin masih bisa berada disamping dia saat dia bangun nanti,"

"Karena sebentar lagi saya akan pergi darisini. Tentu saya sedih karena didetik - detik terakhir ini, Taeyong malah tertidur lelap. Kita jadi tidak bisa menghabiskan waktu bersama lagi."

ᏟᏒᎪᏃᎽ ᎶᎥᏒᏞ [͏y͏o͏n͏g͏l͏i͏c͏e] ✔Where stories live. Discover now