Dua puluh tujuh.

6K 782 194
                                    

💨💨💨

Malam ini Jev kumpul dengan teman-temannya di night club yang biasa mereka datangi. Tadinya Jev mau mengajak Selina tapi Selina lebih memilih untuk diam dirumah dengan alasan dia sedang capek dan butuh istirahat.

Karena Jev pergi jadi malam ini Selina sendirian di apartemen. Perut Selina sangat lapar lantaran tadi sore dia tidak sempat makan karena keburu masuk kelas terus Selina juga memang mager makan di kantin sih.

Selina mau ajak Jev makan tapi ternyata cowok itu sudah makan bersama teman-temannya di kantin. Dia nggak mau buat Jev nunggu dia makan doang jadi Selina tahan laparnya sampai sekarang.

Jam sudah menunjukkan pukul sebelas malam dan perut Selina sangat lapar, dirumah pun tidak ada apa-apa hanya ada bahan masakan. Selina sedang malas sekali memasak.

Pada akhirnya Selina memutuskan untuk membeli nasi goreng yang mangkal di depan gedung apartemennya. Dia keluar apartemen menggunakan Hoodie Jev yang oversize di badannya terus Selina hanya menggunakan bawahan hotpans yang sedikit tertutupi oleh hoodie-nya.

Selina berjalan santai keluar dari dalam lift. Walaupun sudah sangat malam gedung apartemen ini masih ramai dengan orang-orang yang sedang nongkrong di tangga mengobrol dan segala macam.

Sampai di tukang nasi goreng Selina langsung masuk ke dalam tenda tukang nasgor tersebut dan memesan makanannya.

"Nasi goreng pedas satu sama mie tiaw ya, Pak."

"Siap neng, ditunggu aja sambil duduk disitu." Ujar pedagang nasi goreng tersebut menunjuk kursi yang memang disediakan untuk menunggu.

Selina mengangguk ramah lalu langsung duduk di kursi tersebut. Dia menscroll Instagram selagi menunggu pesanan jadi namun tidak bisa dipungkiri bahwa dia beneran bosan menunggu

Tadi Selina sempat lihat story Instagram Jeno, mereka berempat tampak sedang bersenang-senang. Nggak masalah sih buat Selina mau Jev bagaimana pun juga, dia sedang tidak ingin mengekang orang sebab sebelumnya saat dia melakukan itu orang tersebut malah meninggalkan Selina.

Selina tersenyum miris.

Bagaimana ya kabar Johnny sekarang?

Pria itu benar-benar menghilang seolah ditelan bumi. Semua kontak Selina diblokir dan apartemen yang ditinggali dulu pun sudah bukan milik Johnny lagi.

Hahh, sebenci itukan Johnny pada Selina? Padahal dulu jika Selina minta apapun pasti dituruti oleh Johnny tapi sekarang keadaannya sudah berbalik.

Selain Johnny satu persatu temannya pun menjauh seakan Selina adalah orang yang tidak pantas memiliki teman dimana pun. Padahal Selina selalu percaya pada mereka tapi lagi-lagi Selina kehilangan orang tersebut.

Hidup Selina benar-benar sendiri sekarang.

Walau ada Jev hidup Selina tetap sepi sebab Jev ada pun hanya karena dia membutuhkan Selina.

Untuk menjadi pacar pura-puraannya.

Entahlah, Selina tidak tau sampai kapan sandiwara ini akan berakhir.

Selina berharap ini tidak akan pernah berakhir sebab hanya Jev satu-satunya orang yang dia punya sekarang.

Ah iya, soal tunangan kemarin. Kaget gak sih?

Memang benar keluarga Jev merencanakan pertunangan antara Selina dan Jev bahkan cowok itu tidak membantah sama sekali begitupula dengan Selina. Lagipula tidak ada alasan untuk Selina menolak, jika memang mereka bersandiwara sampai ke pernikahan tidak ada yang salah, bukan?

Fake Nerd ✔️ Where stories live. Discover now