O N E 😈

34 5 0
                                    

Seorang gadis yang masih bergulung dengan selimut enggan membuka matanya walau matahari sudah menerobos masuk lewat celah-celah jendela sampai suara seorang paruhbaya mengentuk pintu kamar milik kanaya.

'tokk tokk tokk'

"Neng bangun udah jam enam lebih lima belas menit!" teriaknya

"Iya bii naya udah bangunn" ucap kanaya khas orang baru bangun tidur, ia duduk dikasur dengan rambut yang sedikit acak-acakan, ia melihat jam walker nya yang terletak diatas meja naya membulatkan matanya ia bergegas ke kamar mandi.

15menit kemudian..

naya sudah siap dengan seragamnya yang sidikit di keluarkan dengan rok diatas lutut dan rambut dikuncir satu. naya sudah biasa dengan berpakaian seperti ini toh tidak ada yang berani menegurnya.

naya turun menuju dapur dan bersalaman dengan bi sari "bi naya pergi dulu ya, bibi hati-hati disini kalo ada apa-apa langsung telpon naya aja ya"

"iya neng siap, oh iya neng naya ga sarapan dulu?" ucap bi sari

naya menggeleng "enggak bi buat bibi aja,naya sarapan dikantin" naya tau bi sari belum sarapan sebelum ia sarapan.

"yaudah hati-hati yang neng" naya hanya mengangguk

naya berjalan menuju motor ninja berwarna merah kesayangannya itu, ia langsung menaiki motor dan memasangkan helm lalu pergi meninggalkan perkarangan rumah besar milik nya yang sudah beberapa tahun ia tempati sebelum kematian kedua orang tuanya.

10 tahun yang lalu saat usianya masih 7 tahun ia harus kehilangan kedua orang tuanya untuk selamanya karena kecelakaan mobil yang ayah naya tumpangin bersama sang bunda harus masuk ke jurang, karena rem hilang kendali alias blong. ternyata kejadian itu sudah terencana oleh orang suruhan musuh terbesar keluarga AUDIYA yaitu keluarga DIRGANTARA

sialnya kejadian langsung ditutup rapat oleh polisi karena sogokan sialan,dari kejadian itu naya menjadi pemurung,nakal,dan pemberontak hingga sekarang. ia berjanji akan membalaskan dendamnya itu.

🔥🔥🔥

Tak terasa 20menit barlalu, motor naya memasuki gerbang utama sekolah ia sudah biasa dengan tatapan manusia disekolah ini.

Kanaya memarkirkan motornya lalu pergi menuju kelas 11ips 2 dengan seragam yang dikeluarkan,rok diatas lutut,rambut dikuncir satu,jangan lupakan muka datar milik nya.

"Selamat pagi duniaaa, i'm coming" Teriak Ressi saat memasuki kelas

"bisa diem ga lo nyet" tamara jengkel telingannya sakit mendengar teriakan dari sahabatnya itu. sedangkan ressi hanya menyengir menampilkan deretan gigi rapi nan putihnya.

ressi duduk dihadapan naya yang sedang tiduran dengan kepala ditundukkan naya mengantuk berniat untuk melanjutkan tidurnya, baru saja naya ingin terlelap dialam mimpinya tiba-tiba dari arah luar ada yang berteriak heboh.

"Nay nayy lo harus tauu shh shh" ucapnya ngos-ngosan "salah satu anak bastar lagi dibully sama anak kelas 12" lanjutnga lagi..

naya menggebrak meja "anjing, cari mati tuh cewe dimana dia dibully?" naya menatap tera datar

"dikantin lagi rame sekarang" Naya berjalan keluar kelas banyak tatapan ngeri dari murid UTARA.

"Cabut" ucap tamara menatap ressi ia tak mau kanaya hilang kendali, berdua nya menyusul kanaya.

Disisi lain..

"heh cupu! beliin gue jus jeruk dong" ucap kaka kelas itu.

"siapa lo?ga gue bukan babu lo" ucap wenda

angel berdiri dari tempatnya lalu menyiram kepala wenda menggunakan kuah baso yang masih panas "berani lo sama gue hah!" bentak nya.

"arghh, panass" wenda terduduk dilantai angel yang melihat itu menyeringai lalu ia menjenggut rambut wenda hingga kepala gadis itu mendongkak.

"Ini akibatnya kalo lo berani ngebantah gue." ucapnya angkuh dengan tangan masih setia menjenggut rambut wenda

"L-lepasin sakitt aw" wenda meringis

"ngel udah bego kasian anak orang, naya tau lo yang bakal dihabisin" ucap linda menempuk pundak angel.

"gue ga takut!" ucapnya tegas.

"Nay jangan gegabah" peringat tamara namun naya tak menghiraukan.

naya menatap segerombolan murid utara yang tengah menyaksikan pembulian itu "MINGGIR LO SEMUA!" Bentak kanaya membuat semua yang ada disitu menoleh lalu berberi jalan untuk kanaya.

sedangkan angel belum menyadari kedatangan kanaya. "WOI ANJING!" kanaya mendorong angel sehingga membuat cewek itu terhuyung kebelakang dan ditangkap oleh ketiga sahabat angel.

kanaya menatap wenda lalu beralih ke ressi "Bawa dia ke uks" ucapnya tegas. jika sudah seperti ini ressi baik tamara tidak bisa membantah bisa-bisa dia digantung oleh naya.

ressi memopoh tubuh wenda yang sudah lemas,setelah memastikan wenda dibawa ressi kini kanaya menatap angel dengan sorot tajam.

kanaya berjalan menuju angel lalu mendorong hingga gadis itu menabrak meja. "tujuan lo ngebully anggota gue apa bangsat?!cari mati lo iya?" ucap kanaya menyeringai bak devil lalu menarik kerah baju angel.

angel hanya diam tak menjawab, jujur ia sebenernya tahu siapa kanaya.

BUGHH

satu bogeman mendarat dipipi angel membuat cewe itu pingsan. "Baru segitu udah pingsan, lemah." ucap kanaya lalu menatap ketiga sahabat angel yang berusaha membantu cewe itu.

"so soan ngebully orang, baru dikasih bogem spesial langsung pingsan" smirk naya lalu bergegas pergi dari kantin.

Sebelum kanaya pergi dari kantin ia sempat berucap "JANGAN PERNAH COBA-COBA CARI MASALAH SAMA BARSTAR, KALO LO MASIH PANGEN NGERASAIN DUNIA." Peringatnya tegas, membuat yang berada dikantin itu bergidik ngeri.

kanaya tengah berada dirooftop sekolah ia menatap datar ke depan, ya seperti biasa dia bolos. ia sesekali menyisap benda nikotin yang sering disebut rokok lalu menghembuskan nya ke udara.

"Bun,Yah kanay kangen" lirihnya ia menginjak putung rokok yang mulai habis itu.

"tenang aja yah,bun naya pasti bales semua  kelakuan keluarga laknat itu." naya beranjak dari rooftop. lalu saat ia melewati koridor ia tak sengaja tertabrak oleh seorang lelaki.

"Sorry gue ga sengaja."

"Hm" ucap naya datar langsung pergi dari sana.

"dasar kulkas berjalan" gumam lelaki itu menatap kepergian naya.

naya terus berjalan sampai ia mendadak berhenti dan berpikir 'kaya pernah liat tuh cowo tapi dimana?ah entahlah naya lupa'

🔥🔥🔥

Halo gimana nih baru part pertama?

jangan lupa tekan tombol bintang yups.

DEVIL'S GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang