Papah Muda K•V

Papah muda 13.

Papah muda
KookV.
________________________

Paginya, jungkook masih bersikap cuek taehyung, bukan hanya pada taehyung sebenarnya pada joonwoo juga, bahkan bayi itu yang sering disapa setiap pagi kini hanya dianggap angin lalu saja oleh jungkook, jungkook juga tidak ikut sarapan ia langsung berjalan keluar, taehyung yang melihat itu segera menyusul jungkook.

"Tunggu!!!" teriak taehyung.

"Jungkook makan dulu!"

Jungkook tidak menjawab dan tidak peduli, ia terus berjalan dengan sedikit cepat khawatir taehyung bisa menyusulnya nanti.

"Bocah tunggu!!!"

Taehyung tersenyum saat bisa menggapai tangan jungkook, terdengar helaan napas kasar dari jungkook.

"Lepasin, gue telat."

"Telat apaan, ini bahkan baru jam 6 pagi, mau ngapain lu disekolah." dengus taehyung.

"Lepasin gue."

"Hah... Gue tau lu marah sama gue, tapi jangan sama baby woo juga dong, marahnya sama gue aja, kenapa lu gini coba, gue heran. Pedahal lu yang minta, tapi lu malah bersikap seperti ini." kesal taehyung.

"Kenapa lu, cemburu hah!!" dengus taehyung kesal.

Taehyung lalu berjalan kehadapan jungkook, tapi saat itu pula jungkook memalingkan wajahnya dari taehyung.

"Liat gue." titah taehyung.

"Jungkook, lu kenapa sih. Gak paham gue sama lu, kenapa sikap lu malah gini, lu cemburu liat baby woo sama yugyeom?!"

"Jawab gue, apa yang lu cemburuin. Baby woo itu cuma bayi kecil, wajar dong dia ketawa pas si yugyeom ngajak main, namanya juga masih bayi gak akan paham sama perasaan cemburu lu!"

Jungkook tidak menjawab, ia melepaskan tangan taehyung yang memegang tangannya, tapi taehyung tidak membiarkan tangan mereka terlepas begitu saja.

"Lepasin, gue mau sekolah."

"Gak! Cemburu lu tuh gak bermutu tau gak."

"Terserah, lepasin tangan gue. Ingat batasan lu sama gue." ujar jungkook datar lalu pergi meninggalkan taehyung.

Taehyung menghela nafasnya saat jungkook sudah pergi dengan kencangnya.

"Benar juga, kenapa aku peduli dengan sibodoh itu." dengus taehyung.

"Ingat taehyung, lu itu cuma ibu joonwoo dan dia gak pernah anggap lu istrinya."

.

.

.

Jungkook terdiam, menatap kearah jendela, sekolah masih sangat sepi. Jungkook menenggelamkan wajahnya dimeja, ia tidak tau kenapa bersikap seperti tadi dihadapan taehyung. Ia cemburu itu memang benar, tapi apakah ini cemburu dengan kedekatakan yugyeom dan anaknya, ataukah ini berhubungan dengan yugyeom dan taehyung.

"Apa yang lu lakuin sama gue taehyung!!!" geram jungkook.

Jungkook memejamkan matanya, akhir-akhir ini juga setelah taehyung dekat dengan yugyeom, pikirannya tidak bisa berhenti memikirkan kedekatan mereka, jungkook tidak tau perasaan sialan macam apa yang sedang rasakan sedang rasakan ini, semuanya terlihat memuakkan.

"Jungkook! Tumben datang pagi!!" itu suara mingyu.

"Pergi, jangan ganggu gue." kesal jungkook.

"Lu kenapa sih? Pagi-pagi udah marah-marah, cepat tua baru tau rasa lu. Eh kayaknya yugyeom kemarin seneng banget, dia bahkan terus cerita sama gue, gue bosen jujur." hela napas mingyu.