"Setelah kejadian itu semua senyumku palsu"
~Alvira~
***
Setelah vira sampai ke rumah ia langsung masuk ke kamar dengan pikiran kosong, ia terus memikirkan kejadian tadi yang membuat dadanya sakit.
"Gw kenapa sii!" Ucap vira pada dirinya sendiri
"Kenapa dada gw sakit?" Ucapnya lagi sambil duduk di lantai dekat kasurnya
"Rasa apa ini?"
Tok..tok..tok
Suara ketukan pintu membuyarkan lamunan vira.
"Siapa?" Tanya vira
"Gw!" Jawab vita
"Ada apaan? Masuk aja" ucap vira, lalu vita pun masuk ke kamar vira
"Lo ada masalah?" Tanya vita sambil duduk diatas kasur vira
Vira menoleh ke arah vita dan menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.
"Kalo ada masalah tuh cerita! Gaenak tau dipendam sendiri"
"Gw gpp kak, udh ah gw mau mandi"
"Eh gw cuma mau bilang klo besok gw ke paris dong" ucap vita sambil tersenyum
"Ngapain lo?"
"Ada olimpiade di kampus gw"
"Emng di izinin sama papa?"
"Hmm"
"Yeeayy ga akan ada yang gangguin gw lagi!! Eh btw brp lama?"
"Sebulanan lah sekalian tour"
"Hmm oleh-oleh jan lupa ya"
"Iya iyaa Yaudh sana klo udh mandinya jangan lupa makan"
***
Adit baru saja sampai ke rumahnya. Setelah salaman kepada bundanya, ia langsung masuk ke kamar dan segera membersihkan badannya agar lebih fress.
"Knp gw harus ketemu dia lagi si?" Tanya adit pada dirinya sendiri, kini ia sedang melamun di balkon rumahnya sembari melihat bintang.
Dreet.. (anggap aja ini suara notif ya gengs)
Adit segera membuka notif yang ada di whatsapp nya dan ternyata itu dari dika temannya.
Dika:
Gw blh ke rmh lu? Bete nih di rmh gada emak gw:(
Anda:
Gas sini
Tak perlu menaiki kendaraan, dika sudah sampai di rumah adit bahkan kini sudah ada di belakang adit.
"Woii!" Teriak dika yang berniat untuk mengagetkan adit
Namun ekspresi adit hanya datar dan tak terlihat terkejut sedikit pun.
"Ko lu ga kaget?" Tanya dika lalu duduk disebelah adit
"Entah" jawab adit
"Lu knp si sob? Cerita sama gw sini, ya meskipun gw gabisa bantu tapi gw siap ko dengerin lo curhat" ucap dika
"Apaan si ko lebay gini ya" balas adit lalu tertawa. Sontak membuat dika terkejut dan ikut ketawa.
"Sumpah dit gw baru liat+denger lo ketawa sekenceng itu" ucap dika sambil mengacungkan dua jarinya membentuk v.
YOU ARE READING
Peka?
Teen FictionMAMPIR DULU SIAPA TAU SUKA^^ ~~ Seorang gadis yang memiliki tingkat kepekaan yang sangat tinggi kini berubah semenjak ia di kecewakan oleh seorang pria tidak tahu diri. Sejak saat itu ia menjadi gadis yang cuek, dan sulit untuk peka. Ia sudah tidak...
