"Bukan bukan"

"Dimana?"

"Aish" karna gemas Kai langsung mengelap sudut bibir Yeonjun dengan ibu jarinya. "Lucu banget sih kayak bayi makannya berantakan" ucapnya gemas sambil mencubit pipi gembul Yeonjun.

"Kwai swakwitt" Yeonjun berusaha melepaskan tangan Kai dari pipinya, setelah terlepas ia menatap Kai dengan wajah galak yang malah membuat Kai tambah gemas.

"Yeonjun"

"Apa?!"

"Galak banget sih"

"Biarin. Pipiku sakit tau!"

"Iya iya maaf ya?"

"Hmm" Yeonjun hanya bergumam sambil menghabiskan roti isi selai coklatnya dengan wajah yang merengut lucu.

"Yeonjun" panggil Kai lagi.

"Apa sih"

"Jangan lucu-lucu ya? Nanti banyak yang suka"

Blush

Wajah Yeonjun seketika merah padam sampai telinga. "Ish..a-apa sih"

"Haha gemes banget sih"
"Kai~" Yeonjun mengerucutkan bibirnya kesal lalu menyesap susu pisangnya.

"Yeonjun" panggilnya lagi.

"Hm apasih"

"Aku menyukaimu" satu kalimat itu keluar dari bilah bibir si ketua OSIS.

Uhuk

Yeonjun terkejut. Ia tidak salah dengarkan? Orang dihadapannya ini barusan berbicara menyukai dirinya dengan sangat mulus apa telinganya tidak bermasalah?

"H-hah?...m-maksudmu?"  Yeonjun gugup ia benar benar tidak tau harus apa.

"Ya, aku. suka. yeonjun" Kai mengulang ucapannya dengan menekankan intonasi disetiap kalimatnya. Wajah Yeonjun yang sudah tidak terlihat merah sekarang kembali memerah bahkan lebih dari sebelumnya.

"K-kai...ta-tapi.."
"Iya aku tau kita belum terlalu mengenal satu sama lain, tapi kita bisakan melakukan pendekatan?" Kai menatap Yeonjun dalam.

"A-aku tidak akan memaksa itu terserahmu" Kai menggaruk tengkuknya canggung ia takut melihat yeonjun yang hanya diam apa setelah ini yeonjun akan menjauhinya? Ia juga bingung kenapa kalimat itu keluar dari mulutnya dengan mudah. Tapi setelah melihat anggukan kecil dari pria manis dihadapannya dia merasa lega setidaknya jalannya mulai sedikit terbuka.

Kai tersenyum, mengusak rambut yeonjun sekilas "yasudah habiskan minumanmu setelah itu kembali ke kelas sebentar lagi jam istirahat selesai" katanya, hanya dibalas anggukan dari simanis.

Saat ingin melangkah keluar kantin Kai baru menyadari yeonjun tidak ada didekatnya ia melihat keseisi kantin ternyata simanis sedang distand minuman.

"Hey, kau ingin apa lagi hm?" Yeonjun mengalihkan pandangannya saat mendengar suara orang disebelahnya.

"Eh?..hehe, aku mau susu pisang" yeonjun berucap dengan cengiran lucunya, ah rasanya kai ingin membawa yeonjun kehadapan orang tuanya sekarang juga.

"Aish kau sangat menggemaskan yasudah nanti pulang sekolah kita beli susu pisang yang banyak untukmu"

"Eh? Tapi kan aku gak minta?"

"Itu hadiah karna kau selalu menggemaskan"

"Ishh Kai~ gomawo hehe" yeonjun tersenyum senang.

Mereka meninggalkan kantin setelah membayar dua botol susu pisang untuk si manis.

"Dih anak baru kecentilan banget sih!" Kesal seorang gadis? Disalah satu meja kantin.
"Kita liatin dulu yen, bru kasih pelajaran" ucap temannya yang diangguki oleh dua temannya yang lain.

***
TBC

Hai maaf ya kemalaman wattpadnya error bgt jadi lama:'(
Maaf ga bisa bikin yang uwu uwu><
jadi maksa banget hehe
Kai udah ngegas nih jadi
Kaijun atau soojun yang official?

Hai maaf ya kemalaman wattpadnya error bgt jadi lama:'(Maaf ga bisa bikin yang uwu uwu><jadi maksa banget heheKai udah ngegas nih jadiKaijun atau soojun yang official?

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Selamat natal bagi yang merayakan♡

Kritik dan saran diterima
💬

STREAMING MOA!!

Brother ; Soojun/binjunWo Geschichten leben. Entdecke jetzt